blank
Wali Kota Sigit Widyonindito menyerahkan surat keputusan pengukuhan LPMK se Kota Magelang, (Humas Pemkot Magelang)

blankMAGELANG (SUARABARU.ID) – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) merupakan motor penggerak jalannya program pemerintah di lapangan. Lembaga yang diprakarsai masyarakat ini sebagai mitra pemerintahan kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi.

‘’Kader-kader LPMK adalah motor saya di lapangan. Program pemerintah kalau tidak digerakkan kader-kader pemberdayaan tidak akan jalan, tidak berhasil,’’ tegas Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, saat membuka Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Magelang, Selasa (10/12).

Pada acara itu Sigit juga meminta kepada para kader LPMK untuk berfikir cerdas dan visioner, mengingat Kota Magelang sangat minim sumber daya alam (SDA). Kota Sejuta Bunga ini hanya mengandalkan pelayanan jasa.

‘’Kota Magelang punya apa sih? SDA minim, sawah hampir habis, hutan tidak punya dan yang kita suguhkan adalah pelayanan jasa. Maka dari itu, kader harus bisa menangkap barangkali di tengah masyarakat ada aspirasi, sampaikan kepada saya,’’ pintanya.

Pada kegiatan itu, Sigit juga mengukuhkan para pengurus LPMK Kota Magelang 2019-2021. Kepada pengurus baru, dia  meminta mereka memelihara dan melestarikan nilai-nilai kegotongroyongan dengan menumbuhkembangkan peran serta masyarakat secara optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

‘’Kebaikan pengurus lama dipertahankan. Tingkatkan partisipasi rakyat dalam pembangunan, jangan hanya di permukaan. Seperti saya canangkan jam belajar masyarakat harus ditegakkan. Kampung bebas narkoba juga jangan hanya seremonial,’’terangnya.

Dia mengakui, tugas dan tantangan kader pemberdayaan masyarakat tidaklah ringan. Mereka mempunyai tugas membantu pemerintah desa atau lurah dan lembaga kemasyarakatan dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.

Sigit memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para kader pemberdayaan masyarakat yang selama ini telah bersinergi dengan Pemkot Magelang, untuk membangun kemampuan dan kemandirian masyarakat yang meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan hidup.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Retno Rini Sariningrum menuturkan, kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan juga diisi dengan sarasehan dan temu kader LPMK se-Kota Magelang.

Retno menyatakan, saat ini ada terdapat 448 kader LPMK yang tersebar di 17 kelurahan di Kota Magelang. Tujuan kegiatan itu sebagai forum silaturahmi, tukar pikiran dan menimba ilmu bagi para kader pemberdayaan masyarakat.

Pihaknya berharap, melalui sarasehan tersebut para kader akan mendapatkan tambahan wawasan, pemahaman dan motivasi terkait upaya pemberdayaan masyarakat. Kemudian terjalin relasi yang lebih erat di antara kader untuk penguatan kelembagaan.

‘’Langkah ini akan menjadi eskalator menuju masyarakat Kota Magelang yang berkemampuan dan berkemandirian,’’ ungkap Retno, sembari menambahkan, sebelum dikukuhkan para pengurus dan kader telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek). (hms)

Editor : Doddy Ardjono