blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat menyapa penyandang disabilitas dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kudus. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Plt Bupati Kudus HM Hartopo berkomitmen membangun fasilitas publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Pada sektor lapangan kerja, pemerintah daerah senantiasa berupaya memberi pendampingan dan wadah bagi kaum disabilitas untuk menyalurkan keterampilannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo yang hadir beserta istri Hj. Mawar Hartopo dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019 di Aula DPRD Kabupaten Kudus, Minggu (8/12).

Melalui peringatan Peringatan tersebut, Hartopo berharap dapat membuka kesadaran semua pihak akan pentingnya pemenuhan hak-hak penyandang disablitas di berbagai sektor. Dirinya optimis, kaum disabilitas bisa bangkit melalui pengembangan kreativitas dan inovasi dengan memanfaatkan potensi keterampilan masing-masing.

“Saya sempat seperti menitikkan air mata saat melihat anak-anak difabel tampil main organ, menari di hari ini. Hati ini terasa trenyuh melihat mereka. Jadi, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi mereka,”kata Hartopo.

Menurut Hartopo, pemberian hak yang setara bagi disabilitas sudah tertuang dalam undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang menjelaskan mengenai pemenuhan hak-hak disabilitas.

“Hak untuk memperoleh pekerjaan baik di instansi pemerintah maupun di perusahan swasta sesuai dengan keterampilan kaum disabilitas. Pemda dan BUMN bisa menampung dua persen, sementara swasta satu persen. Untuk itu kaum disabilitas jangan sampai putus semangat atau pesimis. Insyaallah, Pemkab Kudus akan memberi pendampingan dan bantuan sesuai regulasi yang ada,” ujarnya.

Hartopo mengungkapkan, Pemkab Kudus terus berupaya untuk memenuhi hak kaum disabilitas dalam memperoleh fasilitas publik ramah disabilitas. Dirinya menuturkan, hal itu telah dimulai dengan adanya jalan khusus disabilitas pada bangunan pendopo kabupaten.

Tidak hanya itu, Pemkab Kudus telah berencana untuk membangun fasilitas pelayanan publik di seluruh OPD dan trotoar yang ramah disabilitas. Instruksi tentang pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas akan dirinya teruskan kepada para Kepala Desa terpilih se-Kabupaten Kudus yang akan segera dilantik.

“Kades yang akan dilantik juga akan kita imbau supaya anggaran desa bisa membantu dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) utamanya untuk kaum disabilitas,” tuturnya.

Ketua Panitia, Rismawan Yulianto sebagai perwakilan dari Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk terus berupaya dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Diantaranya adalah terbukanya lapangan kerja serta tempat-tempat publik yang ramah disabilitas. Rismawan juga menyampakan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pihak swasta yang ditandai dengan penyerahan trofi penghargaan. Pada akhir sambutannya, ia berpesan kepada penyandang disabilitas yang tergabung dalam forum-forum di Eks Karesidenan Pati untuk terus berkreasi dan berkarya. “Jangan merasa rendah diri, kita tunjukkan bahwa kita bisa, yang penting selalu bertindak untuk kehidupan yang lebih baik, jangan menyerah!,” pesannya.

Tm/Ab