blank
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono saat menghadiri acara hari ulang tahun ‘112 Driver Online Bike and Car’ se Jawa Tengah dan DIY, (Humas Pemkot Magelang)

blankMAGELANG  (SUARABARU.ID) – Pemkot  Magelang meminta  para pengemudi taksi maupun ojek online (ojol) yang beroperasi di wilayah ini agar menjaga kekeluargaan antarpengemudi. Ini penting agar tidak terjadi gesekan atau konflik. yang justru merugikan pengemudi sendiri dan masyarakat.

Permintaan itu disampaikan Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada hari ulang tahun ‘112 Driver Online Bike and Car’ se Jawa Tengah dan DIY di Gedung A Yani Magelang, beberapa hari lalu.

‘’Saling menjaga satu dengan lainnya. Siap bantu rekan-rekan sesama pengemudi online apabila terjadi kendala, seperti kecelakaan, gesekan dengan pihak lain, maupun kendala lainnya selama mencari nafkah di jalanan,’’ katanya.

Dia juga mengingatkan agar mereka meningkatkan kualitas pelayanan kepada para konsumen, khususnya dari segi kenyamanan, kesopanan dan kejujuran. Karena melalui pelayanan yang prima, maka akan memberikan rasa puas dan menumbuhkan kepercayaan para customer.

Lebih penting lagi, lanjut Joko, sebagai pengemudi mereka harus selalu menjaga kode etik, dan jangan menyalahgunaan data dan informasi yang bersifat rahasia dari para pelanggan.

Selain itu, dia juga berpesan agar para anggota 112 tidak melakukan praktik-praktik kecurangan, seperti menipu sistem menggunakan aplikasi seperti fake gps, maupun aplikasi lain yang dilarang oleh perusahaan.

‘’Jangan takut tidak mendapat rezeki, tapi takutlah jika rezeki itu tidak halal. Carilah rejeki dengan baik, melangkahlah dengan hati-hati dan keluarkanlah sedekah, maka rezeki akan datang menghampiri tepat pada waktunya,’’ pesannya.

Pada acara itu Joko menyampaikan pada tahun 2020 di Kota Magelang akan dilaksanakan rangkaian event setahun penuh, yang dikemas dalam tagline ‘ Magelang moncer serius-2020’.

Untuk kegiatan itu Pemkot Magelang sudah menyiapkan paling tidak 40 event dalam berbagai tingkatan. Ada event seni dan budaya, event olah raga, event wisata ada pula seminar tingkat internasional, dan event-event lain berskala regional, nasional, dan internasional.

‘’Kita membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk juga dukungan dari seluruh pelaku transportasi. Mari bersama kita sukseskan Moncer Serius 2020, dan susun strategi mulai dari sekarang  agar mampu mengambil dan memanfaatkan peluang,’’ ungkapnya.

hms/Doddy Ardjono-trs