blank
Siswa-siswi SD/TK/RA di Desa Sigedang tampak riang gembira diajak foto bersama Bupati Wonosobo Eko Purnomo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengajak anak-anak dan orang tua siswa untuk gemar makan ikan. Karena dengan makan ikan akan mencegah terjadinya gizi buruk dan kasus stunting. Anak yang mengalami gizi buruk akan terhambat perkembangan tubuhnya.

Orang nomor satu di kota pegunungan tersebut mengatakan hal itu di hadapan anak-anak SD, TK dan RA Desa Sigedang Kecamatan Kejajar, Rabu (4/12). Anak-anak tampak senang bisa bertemu langsung dengan Bupati Wonosobo Eko Purnomo.

Bupati yang sebelumnya pernah jadi anggota DPRD setempat juga menyampaikan pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) dan kegiatan gemar makan ikan (Gemarikan) pada hari ini sebagai upaya mewujudkan generasi emas Wonosobo yang sehat dan cerdas.

“Mudah-mudahan kegiatan ini membawa dampak positif bagi peningkatan gizi anak, memasyarakatkan gerakan makan ikan serta menanggulangi kemiskinan dan kasus stunting di Wonosobo. Karena Wonosobo kasus stuntingnya cukup tinggi,” jelasnya.

Salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini menjadi perhatian pemerintah, imbuhnya, adalah gizi buruk. Stunting tidak hanya disebabkan faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil dan anak balita, tapi perlu ketahui remaja putri sebagi calon ibu.

blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo ketika menyerahkan paket makanan berbahan ikan kepada siswa SD di Desa Sigedang Kecamatan Kejajar Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

“Di titik inilah persiapan pembentukan generasi yang berkualitas dimulai. Ndak usah diet-dietan, ayo mulai bijak dalam memilih makanan dan mulai kurangi konsumsi makanan cepat saji atau makanan instan, itu kuncinya,” seru Eko Purnomo.

Bersih dan Sehat

Semua pihak, ajaknya, baik yang tua maupun yang muda, untuk saling mengingatkan, menerapkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Sumber makanan sehat sangat banyak, tinggal kemauan mengonsumsi yang harus digalakkan.

“Pola hidup bersih dan sehat harus menjadi budaya keseharian. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah berkegiatan. Konsumsi makanan berbahan baku ikan, boleh dikombinasikan dengan sayuran dan kentang,” pungkasnya.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Pangan Perikanan dan Pertanian (Dipaperkan) Wonosobo, Pramuji, menyampaikan kegiatan PMT-AS, merupakan bagian dari program perbaikan asupan gizi bagi anak usia sekolah di jenjang SD, TK dan RA.

“Kolaborasi Gemarikan pada pemberian PMT-AS kali ini, harus menjadi bentuk pengenalan makanan yang sehat dan bergizi berbahan ikan bagi anak. Semoga anak-anak semua suka ya, makan berbagai produk olahan ikan dan susu sapi yang nanti dibagikan,” jelasnya.

Ditambahkan Pramuji, pada kesempatan tersebut juga dibagikan 580 paket yang berisi makanan olahan ikan dan susu yang dibagikan kepada anak anak SD, TK dan RA Desa Sigedang dan 120 Paket untuk Desa Igirmranak Kecamatan Kejajar.

“Perbaikan pola konsumsi pangan yang beragam dan berkualitas sangat bermanfaat bagi kesehatan, kekuatan dan kecerdasan anak. Konsumsi makanan berkualitas, diharapkan dapat mengatasi permasalahan gizi ganda, yakni kekurangandan kelebihan gizi,” ujarnya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka