blank
FOTO BERSAMA: Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho bersama Sekretaris partai Prof Bian Huimin (berdiri di kanan dan kiri prasasti) pada peresmian Pusat Penelitian Budaya Jawa-Sichuan di Universitas Xihua China pada 2 Desember 2019. (suarabaru.id/dok Humas UNS)

SOLO, SUARABARU.ID – Pusat Penelitian Budaya Jawa-Sichuan resmi berdiri di Xihua University China. Upaya meningkatkan kerja sama bidang budaya ditandatangani secara resmi Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho bersama Sekretaris partai Prof Bian Huimin di  Universitas Xihua China pada 2 Desember 2019.

Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan, kerja sama antara UNS dengan Xihua University tak hanya pada pertukaran dosen, pengiriman mahasiswa, tetapi juga melakukan penelitian bersama. Bahkan kerja sama publikasi internasional antara dua universitas selama ini sudah berjalan.

“Ke depan pusat penelitian budaya  Jawa ini diharapkan menjadi center of exelence  di Universitas China yang memiliki 26 fakultas dan kurang lebih 60.000 mahasiswa,” jelas Rektor UNS dalam rilis yang diterima Suarabaru.id, Selasa (3/12).

Adapun peresmian Pusat Penelitian  Budaya Jawa-Sichuan di Tiongkok merupakan tindak lanjut didirikannya Institut Konfusius di UNS sebagai pusat pengembangan bahasa Mandarin beberapa waktu sebelumnya.

Dalam kunjungannya di Tiongkok, Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho didampingi didampingi oleh Prof Sajidan (wakil rektor bidang perencanaan dan kerjasama), Prof Warto (dekan Fakultas Ilmu Budaya), Dr Irwan Trinugroho (Kepala kantor internasional), Dr Stephanie Phanata (direktur Indonesia Pusat Bahasa Mandarin di UNS), dan Dra Kristina Indah Setyo Rahayu (Kepala prodi D3 bahasa Mandarin).

Pada kesempatan itu juga dilakukan  pertemuan dengan 10 mahasiswa UNS yang sedang menyelesaikan studinya di Universitas Xihua Chengdu China.

Suarabaru.id/Bagus Adji