blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyerahkan Kartu Peduli Marbot yang diluncurkan LAZIZNU Kudus. foto:Suarabaru.id

KUDUS – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) Kabupaten Kudus meluncurkan Kartu Peduli Marbot. Melalui kartu tersebut, para Marbot Masjid yang ada di Kudus akan mendapat jaminan kesehatan gratis yang pembiayaannya ditanggung oleh LAZIZNU.

Peluncuran Kartu Peduli Marbot tersebut dilakukan bersamaan dengan Pengukuhan Pengurus Lazisnu Kudus Periode 2019-2024 di Pendopo Kabupaten, Jumat (29/11). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Kudus HM Hartopo.

Ketua LAZISNU Kudus H Ihdi Fahmi Tamami mengatakan, kartu peduli marbot ini berfungsi untuk urusan kesehatan. Mirip dengan kartu JKN-KIS, kartu ini juga bisa digunakan pemiliknya untuk berobat secara gratis di dokter atau klinik yang ditunjuk oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).

“Untuk sementara yang bisa menggunakan hanya yang namanya tercantum dalam kartu, teknisnya tinggal datang ke dokter membawa kartu tersebut, untuk biaya ditanggung oleh LAZISNU Kudus,” katanya.

Nama-nama klinik dan dokter juga sudah dikonfirmasi, tersebar di sembilan kecamatan. Ihdi menambahkan, LAZISNU Kudus masih akan mengusahakan agar pelayanan kesehatan untuk marbot dan keluarganya bisa terjamin.

Disebutkan, penyerahan kartu ini dilaksanakan secara bertahap. Pasalnya, LAZISNU masih melakukan verifikasi beberapa data calon penerima.  “Karena ini tahun pertama ada kartu peduli marbot, maka masih dalam tahap pengembangan. Semoga tahun selanjutnya bisa maksimal,” katanya.

Ihdi juga menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan kepada para marbot dapat menjadi sebuah pacuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarkat. Selanjutnya, Lazisnu akan fokus pada program sosial santunan kaum duafa dan anak yatim pada daerah yang belum terjangkau saat ini. “Apa yang kami lakukan semoga bisa memberikan perubahan bagi para penerima,” tuturnya

Sementara, Plt Bupati Kudus HM Hartopo sangat mengapresiasi dengan adanya program Kartu Peduli Marbot oleh LAZIZNU. LAZIZNU sebagai lembaga sosial dinilai telah terbukti banyak membantu pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dirinya mengungkapkan bahwa LAZIZNU juga sangat berjasa dalam membantu wilayah yang terkena kekeringan pada musim kemarau kemarin. “Di musim kemarau yang lalu Lazisnu telah membantu air bersih sampai 100 tangki,” ungkapnya.

Hartopo juga berharap agar LAZIZNU terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang.  Karena Pemkab Kudus baru saja menyerahkan 3.375 bantuan kesejahteraan bagi pemuka agama dengan anggaran sebanyak 3,4 M.

“Harapannya LAZIZNU bisa selalu bersinergi dengan program pemerintah, dan pemerintah daerah siap membantu dalam hal kegiatan sosial,” tuturnya.

Suarabaru.id/Tm