blank
 Ketua PWI Jateng Amir Machmud dan jajaran Forkompinda menjadi pembicara dalam diskusi "Cetak Biru Wonosobo 2020" yang digelar PWI Kabupaten Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah yang juga PU SUARABARU.ID Amir Machmud NS mendorong wartawan untuk mengembangkan jurnalisme inspiratif. Berita yang dibuat para jurnalis harus membawa manfaat atau memberi inspirasi bagi pembacanya.

“Media massa melalui berita atau tulisan yang disajikan, setidaknya harus memuat empat fungsi yakni memberi informasi, ada muatan ilmu pengetahuan, bisa menghibur dan sekaligus sebagai alat kontrol sosial bagi pengambil kebijakan,” tegasnya.

Penegasan tersebut disampaikan Amir Machmud NS saat memberikan sambutan dalam acara “Diskusi dan Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesaia (PWI) Kabupaten Wonosobo Periode 2019-2023,” di Pendopo Bupati setempat, Jumat (29/11).

Hadir dalam diskusi bertema “Cetak Biru Wonosobo 2020” itu, Bupati Eko Purnomo, Sekda One Andang Wardoyo, Kapolres AKBP Abdul Waras SIK, Ketua DPRD Afif Nurhidayat, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Saiful Bahri Siregar SH MH dan perwakilan OPD se-Wonosobo.

Amir Machmud NS berharap wartawan yang tergabung dalam PWI bisa membangun sinergi dengan berbagai pihak, seperti legislatif, eksekutif, yudikatif maupun dunia usaha guna membangun kemajuan daerah dan memupuk kebhinekaan yang ada.

“Paradigma pers pembangunan memang sempat membuat wartawan merasa alergi. Karena ada kesan yang mengkaitkan ketergantungan dunia pers pada penguasa dan militer. Saat ini, pers menjadi elemen masyarakat yang berkontribusi bagi pembangunan daerah,” katanya.

Saling Bersinergi

Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengatakan peran pers bagi sebuah pemerintah daerah sangat penting. Karena melalui berita yang dibuat wartawan, semua kegiatan pembangunan dan dinamika masyarakat akan diketahui oleh publik secara luas.

blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo ketika memberikan sambutan dalam acara “Diskusi dan Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Wonosobo” di Pendopo Bupati setempat. SuaraBaru.id/Muharno Zarka

“Tanpa informasi yang diberitakan melalui media massa masyarakat tidak akan pernah tahu apa yang dilakukan oleh pemerintah di daerah. Pers sekaligus juga bisa menjadi alat kontrol ketika kebijakan pemerintah ternyata tidak berpihak kepada rakyat,” sebutnya.

Karena itu, imbuhnya, Eko Purnomo juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada insan pers, karena telah banyak membantu pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi yang kosntruktif kepada publik.

Sementara itu, Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo mengungkapkan Wonosobo punya potensi sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Potensi di sektor pariwisata dan pertanian perlu dieksplore sekaligus diekspose agar kemajuan daerah berkembang pesat.

“Selama ini Pemkab Wonosobo telah menjalin kerjasama yang baik dengan insan pers. Wartawan sangat berkontribusi ikut memajukan daerah demi kesejahteraan masyarakat melalui infomasi yang disajikan dalam bentuk berita di media massa,” paparnya.

Saat ini, Pemkab Wonosobo, imbuhnya, tengah mengembangkan program smart city dengan berbagai aplikasi berbasis tehnologi digital. Aplikasi tersebut diterapkan dalam rangka untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terbaik kepada masyarakat.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka