blank
Kades Botoreco, Sujono (kiri), memperlihatkan 13 peluru yang ditemukan warga di hutan jati petak 13 RPH Botoreco, BKPH Trembes, KPH Randublatung, Blora. (Foto : SB/Ist).

BLORA – Belasan amunisi ditemukan di hutan jati petak 13 Resor Polisi Hutan (RPH) Botoreco, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung, wilayah Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Blora, Jawa Tengah.

Dijelaskan Kades Botoreco, Sujono, Rabu (27/11/2019), total amunisi (kuna-Red) yang ditemukan para pencari emas di hutan jati sebanyak 13 butir.

Menurut Sujono, barang kuna itu ditemukan pada Selasa (26/11/2019). Temuan amunisi dilaporkan warga penemunya kepada petugas Perhutani setempat.

“Dari petugas Perhutani, temuan amunisi itu diserahkan kepada Pemerintah Desa, bahkan dulu juga pernah ada temuan uang gobog satu guci,” kata Sujono.

Atas temuan itu, Sujono langsung memberitahukan ke Polsek Kunduran, Polres Blora, dan akan menyerahkannya ke polisi untuk diamankan.

Masih Aktif

Amunisi tersebut diperkirakan tercecer saat jaman perang Belanda (clash II), dan diyakini masih aktif.

“Pemerintah Desa Botoreco, akan segera menyerahkan peluru kuna itu kepada pihak berwajib,” katanya pada wartawan.

Terpisah Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kapolsek Kunduran, Iptu Lilik Eko, belum dapat memastikan asal muasal amunisi kuna tersebut.

Menurutnya, memang sudah mendapat informasi ada temuan13 butir amunisi, dan baru akan dibawa ke Polsek oleh perangkat Desa Botoreco.

“Nanti setelah temuan peluru itu sampai di Polsek langsung kami amankan, dan segera diserahkan ke Intelpam (IPP) Polres Blora,” kata Kapolsek Kunduran, Polres Blora.

Suarabaru.id/Wahono