blank
MEMIKAT: Aksi Fadly di atas panggung masih tetap memikat, meski tampil secara akustik. Sekitar 10 lagu dia sajikan di acara ini. Foto: riyan

SEMARANG– Sebuah kejutan spesial ditunjukkan grup musik Padi yang kini berganti nama menjadi Padi Reborn. Masih dengan personel lamanya Fadly (vokal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Yoyo (drum), dan Rindra (bass), mereka tampil di kawasan Kota Lama, Semarang, Minggu (24/11) malam.

Tampil secara akustik di pinggir jalan Little Netherland atau tepatnya di depan Cafe Spiegel, sekitar 10 lagu mereka sajikan dihadapan sejumlah penggemarnya, yang rupanya sudah mengetahui rencana manggungnya Fadly dkk di kawasan Kota Lama. Tanpa basa-basi, tembang-tembang macam Mahadewi, Sobat, Menerobos Gelap, Angkuh dan Kau Malaikatku, langsung tersaji secara manis.

BACA JUGA : Bangunan SMK Songgom 2 Ambruk

Jika biasanya penampilan grup musik legendaris ini disorot tata cahaya panggung mewah, maka kali ini aksi mereka hanya bertabur cahaya dari lampu-lampu penerang jalan. Pentas jalanan ini, ternyata juga dijadikan promosi album baru mereka yang keenam, berjudul Indera Keenam. Lima album sebelumnya yang telah dirilis yakni, Lain Dunia (1999), Sesuatu Yang Tertunda (2001), Save My Soul (2003), Padi (2005), dan Tak Hanya Diam (2007).

”Kami terkesima dengan keberadaan Kota Lama Semarang yang sekarang ini. Luar biasa cantik dan masyarakatnya yang sangat ramah. Atas dasar itu, kami berinisiatif membuat konser kecil-kecilan, untuk menghibur semua masyarakat dan Sobat Padi yang ada di sini,” tutur vokalis bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin itu, di sela-sela aksi panggungnya yang tetap santun.

blank
ALBUM BARU: Masih dengan personel yang lama, Padi Reborn merilis album barunya yang keenam berjudul Indera Keenam. Foto: riyan

Aksi dadakan dari Padi Reborn ini, sontak membuat para pengunjung Kota Lama terkejut dan heboh. Mereka tidak menyangka, pemilik multiple platinum ini betul-betul manggung di tengah-tengah mereka, dengan sederhana dan bersahaja.

Di akhir penampilannya, Fadly yang mewakili rekan-rekannya, menyampaikan apresiasinya atas respon dan antusiasme publik Kota Semarang terhadap Padi Reborn. ”Sebuah kebanggaan bagi kami, sekaligus pengalaman yang tidak terlupakan bisa tampil menghibur masyarakat Kota Semarang, di tempat yang indah ini. Terima kasih Sobat Padi Semarang,” sapa Fadly menutup acara.

suarabaru.id/Riyan