blank
Civitas Akademika dan karyawan IAINU Kebumen tekun mengikuti Workshop Penyusunan Renstra 2019-2024 di Meotel Dafam Hotel, Minggu, 24/11.(Foto:Suarabaru.id/Komper Wardopo)

KEBUMEN –  Civitas Akademika Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen  Minggu (24/11) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Strategis 2019-2023 di Meotel Dafam Hotel, Jalan Ahmad Yani, Kebumen.

Kegiatan sehari penuh di Lantai 2 Meotel Dafam Hotel itu dibuka oleh Sekretaris Pembina YPPNU Kebumen Drs KH Bambang Sucipto MPdI, menghadirkan pemateri Direktur Kemahasiswaan UNUSIA Jakarta Ahmad Nurul Huda MPd dan Muhammad Afifi MH dari LPTNU Pusat Jakarta. Peserta kegiatan dari jajaran YPPNU, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi dan para pejabat struktural, dosen, seluruh karyawan serta mitra IAINU Kebumen.

Menurut Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI, penyusunan Renstra 2019-2023 penting sebagai upaya melakukan reposisi perguruan tinggi menghadapi tantangan ke depan. Dalam penyusunan renstra  itu pihaknya menngundang civitas akademika serta mitra dan yayasan. Bahkan segenap karyawan diikutkan dalam kegiatan tersebut.

Imam menjelaskan, beberapa materi penting yang dibahas diantaranya mengenai visi dan misi IAINU Kebumen, kekuatan dan kelemahan, kurikulum dan materi perkuliahan, sistem kegiatan belajar mengajar hingga sarana dan prasarana belajar. Termasuk manajemen mutu perguruan tinggi dan peningkatan pelayanan perguruan tinggi.

Rektor mengungkapkan, salah satu upaya strategis dalam menghadapi persaingan  dan peningkatan mutu pendidikan tinggi dewasa ini yakni menjadikan proses pembelajaran di IAINU Kebumen berbasis digital atau virtual. Pihaknya terus mendorong para dosen melanjuatkan studi S3 dan para karyawan mengambil magister.

Target Mahasiswa

Sedangkan target jumlah mahasiswa setiap tahun ajaran  yakni 450 mahasiswa baru. Rasio dosen dan mahasiswa juga akan terus diupayakan seimbang sesuai dengan program studi. Saat ini IAINU Kebumen memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnnis Islam serta Fakultas Syariah, Dakwah dan Ushuludin. Untuk Program Pascasarjana S2 dengan konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam.

Fakultas Tarbiyah  memiliki Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta Manajemen Pendidikan Islam. Sedangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis lslam (FEBI)  memiliki Program Studi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah, Dakwah dan Ushuludin memiliki Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, Komunikasi Penyiaran Islam, dan Ahwal Assyahsiyah (Hukum Keluarga Islam).

Sekretaris Pembina YPPNU Kebumen Bambang Sucipto menyatakan, penyusunan rencana strategis menjadi langkah penting sebagai pijakan civitas akademika empat tahun mendatang. Pihaknya meminta segenap dosen dan karyawan bisa mengikuti kegiatan tersebut secara serius.

Bambang mengingatkan,  perguruan tinggi akan mampu bertahan dan menjawab tantangan zaman manakala mampu melahirkan lulusan yang terserap ke dunia kerja berdasarkan kecakapan akademik dan memiliki karakter. Nilai lebih pembelajaran di IANU Kebumen dalam membentuk akhlakul kharimah serta menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang moderat menjadi kunci dalam memenangkan persaingan .

”Bila perguruan tinggi tidak mampu bersaing di era pesatnya perkembangan  teknologi dengan sendirinya akan tutup. Jadi tidak usah ditutup, bagi perguruan tinggi  yang stagnan dan tidak berkembang otomatis akan ditinggalkan mahasiswanya,”tegas Bambang.

Suarabaru.id/Komper Wardopo