blank
Komarudin (suarabaru.id/lbc)

PAHLAWAN kemenangan PSIS Semarang lawan PS Tira-Kabo di Stadion Pakansari, Bogor, Komarudin berselebrasi menutup telinga dengan kedua tangannya. Selebrasi tersebut identik dengan selebrasi striker PSIS Semarang pada putaran pertama lalu, Silvio Escobar ke gawang PS Sleman.

Gol kedua PSIS sekaligus kemenangan bagi tim Kota Lunpia ini terjadi pada menit ke-53. Memanfaatkan umpan Hari Nur Yulianto dengan kepala, Komar berdiri tepat di depan mulut gawang Tira-Kabo yang dijaga Syahrul Trisna.

Bola berhasil dikontrol dengan tenang, walaupun dijaga tiga pemain bertahan lawan. Dengan sedikit membalik badan, Komar menceploskan bola dengan tendangan keras.

Usai mencetal gol, Komar berlari ke sisi lapangan dengan selebrasi uniknya, menutup kedua telinga dengan tangannya. Berkat gol pemain asal Kendal ini, Laskar Mahesa Jenar berhasil mengamankan tiga poin penting di lanjutan Shopee Liga 1

Usai pertandingan, saat dihubungi Suarabaru.id makna dari selebrasi gol tersebut, apakah terkait dengan kritikan suporter yang disematkan di sosial media, Komar pun menjawab.

“Tidak ada arti sama sekali selebrasi gol tersebut. Saya spontan saja usai gol meluapkan kegembiraan, ini gol perdana saya musim ini bersama PSIS. Kami bahagia dan bersyukur membawa tiga poin,” terangnya, Jumat (22/11), malam.

Dia berharap, Laskar Mahesa Jenar kembali ke jalur kemenangan demi kemenangan di laga-laga selanjutnya. “Kami selalu termotivasi main away maupun home. Suporter mendukung tim ini dan menyuntikkan semangat kepada semua pemain. Tugas kami di lapangan bermain sebaik mungkin dan berusaha meraih kemenangan di setiap pertandingan,” ucap pesepak bola berusia 24 tahun ini.

Mahesa Jenar masih terpaku di peringkat ke-13 dengan 34 poin dari 28 pertandingan. Untuk sementara, Wallace Costa dan kawan-kawan berjarak tujuh poin dari zona degradasi.

Suarabaru.id/LBC