blank
Guntur Cahyo Utomo (suarabaru.id/dok PS Sleman)

SLEMAN, SUARABARU.ID – Akademi sepak bola PS Sleman tetap berlanjut musim depan. Kontuinitas pembinaan usia muda ini terus berjalan meski kompetisi Liga 1 2019 akan berakhir.

Direktur Akademi PS Sleman, Guntur Cahyo Utomo menjelaskan, saat ini sebanyak 40 pemain dari kelompok usia 16 tahun, 18 tahun dan 20 tahun terus berlatih. Mereka merupakan embrio akademi ke depannya, dan secara perlahan akan bertambah dengan adanya seleksi.

Menurut mantan asisten pelatih timnas Indonesia U-19, ada dua prioritas dari PSS dalam mengembangkan usia muda. Pertama, pembinaan melalui Elite Pro Academy (EPA) dengan jenjang kompetisi kelompok usia, serta kontuinitas pembinaan meski kompetisi Liga 1 2019 berakhir.

“Saat ini, meski kelompok usia PSS tidak turut lagi dalam kompetisi EPA, terakhir PSS U-20 menembus 8 Besar EPA U-20, tapi bukan berarti para pemain tidak berlatih. Mereka terus berlatih sebagai embrio tim pada kompetisi musim depan,” kata Guntur, Rabu (20/11).

Akademi PSS juga terus berbenah. Selain bersiap menyongsong kompetisi EPA musim depan, juga sedang memasuki fase penyelesaian dan perbaikan kurikulum sesuai standarisasi EPA. Para pelatih pun meningkatkan kemampuannya, sehingga pada musim mendatang minimal sudah mengantongi Lisensi B. Dalam kompetisi EPA 2019, syarat bagi pelatih adalah Lisensi C.

Menurut Guntur, adanya akademi PSS adalah untuk regenerasi pemain. Ketika mereka berlatih dan berkompetisi secara rutin dengan kualitas tertentu, diharapkan akan muncul bibit pemain yang jumlahnya besar dan berkualitas.

“Kami memiliki target jangka panjang, yakni mempersiapkan pemain-pemain muda ini untuk masuk tim senior. Dua atau tiga tahun lagi, empat atau lima pemain bisa mengisi tim senior dengan syarat apabila akademi ini dikelola dengan baik,” ujar Guntur.

Pemain muda dari Akademi PSS yang bisa mengisi tim senior pada kompetisi Liga 1 2019 ini adalah striker PSS U-18 yakni Saddam Emiruddin Gafar. Striker bertubuh jangkung itu mendapat promosi ke PS Sleman. Saddam pernah memperkuat Timnas Indonesia U19 dan diturunkan dalam pertandingan Grup A Piala AFF U-19, Agustus 2019 dan laga persahabatan menghadapi timnas China U19, Oktober 2019 lalu.

Suarabaru.id/LBC