blank
Tropi begilir Wali KOta Magelang Cup, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Lapangan Beregu Putra Wali Kota Magelang Cup rutin diselenggarakan setiap tahun. Namun, baru kali ini filosofi tropi bergilir yang diperebutkan peserta kejurnas dibuka kepada masyarakat.a.

Hendra Subiyanto SE MEc Dev, disainer tropi Wali Kota Magelang Cup menerangkan, bulatan di pucuk tropi dengan diameter 18,54 cm bertuliskan aksara Jawa, yang berbunyi ‘Pakune Tanah Jawa’ sebagai simbol Gunung Tidar yang gagah dan berada di tengah-tengah Kota Magelang.

‘’Sekaligus sebagai representasi skala luas Kota Magelang 18,54 km2, sesuai Permendagri Nomor 64 Tahun 2017,’’ terangnya, Jumat (15/11).

Selanjutnya, ‘Cakra’ berbentuk ‘Roda Bunga’ memiliki makna antara lain slogan  Magelang Kota Sejuta Bunga, simbol 8 penjuru mata angin menunjukan bahwa Wali Kota Magelang Cup diikuti  oleh tim tenis dari berbagai daerah di Indonesia.

‘’Adapun putaran cakra sebagai simbol bahwa manusia harus berfikir dan cerdas sesuai dengan visi Kota Magelang. yaitu masyarakat yang cerdas,’’ lanjut Hendra, yang juga seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Bagian Organisasi Setda Kota Magelang.

Tropi ini juga memiliki lima ‘Kerucut Api Penyangga Lingkaran’ yang merupakan simbol dari filosofi visi religius Kota Magelang dan merujuk pada ayat Al Quran surat 78 (An Naba) ayat 6-7.

Alam naj’ali al-ardha mihaadaan, waaljibaala awtaadaan”, yang artinya bukankah kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak,’’ tuturnya.

Tidak hanya itu, jumlah lima kerucut api sebagai simbol wilayah Kota Magelang dikelilingi lima gunung yang indah dipandang. Yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Gunung Andong. Lima kerucut Api juga dapat dimaknai sebagai simbol obor semangat dan fair play dalam pertandingan Wali Kota Magelang Cup.

Hendra menjelaskan, lima kerucut berwarna kuning emas sebagai simbol kesejahteraan masyarakat Kota Magelang sesuai dengan visi Kota Magelang, yaitu Masyarakat Yang Sejahtera.

‘’Secara keseluruhan desain tropi yang sederhana dengan tambahan sorot lampu LED dari dalam  tropi menyimbolkan sisi modernitas masyarakat, sesuai dengan visi Kota Magelang yaitu Masyarakat yang Modern,’’ katanya.

Seperti diberitakan, Kejurnas Tenis Lapangan Beregu Putra Wali Kota Magelang Cup 2019 digelar sejak 14-17 November 2019. Sebanyak 16 tim  ikut serta dalam agenda tahunan ini.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengutarakan, setiap tahun pemkot selalu menggelar kejuaraan tenis lapangan beregu putra dari level lokal, regional hingga sekarang tingkat nasional. Pertandingan tenis tingkat nasional sudah kedua kali diadakan dan selalu sukses.

‘’Tujuannya jelas memasyarakatkan olahraga di kalangan masyarakat, khususnya tenis lapangan yang peminatnya di masyarakat masih kurang. Tujuan lain mempromosikan Kota Magelang dari berbagai sektor, seperti infrastruktur, pariwisata, ekonomi dan lainnya,’’ ungkapnya.

Menurut Sigit, kejuaraan ini juga tidak lepas dari upaya pemerintah  melakukan pembinaan dan pembibitan atlet-atlet tenis lapangan. Termasuk menjadi motivasi para atlet junior agar semangat berlatih, sehingga ke depan kian berprestasi. (hms)

Editor : Doddy Ardjono