blank
iIustrasi

GROBOGAN– Diduga tak kuat menahan rasa pusing di kepala, Rayem (84), seorang nenek di Desa Geyer, mengambil jalan pintas dantung diri. Jasadnya ditemukan tewas gantung di kusen pintu kamarnya. Terkuaknya insiden ini, ketika Yahman (62) yang merupakan menantunya, tengah pulang dari mengambil air di kali yang jaraknya hanya 20 meter dari rumahnya, Rabu (13/11). Usai mengambil air, Yahman berniat memperbaiki genteng atap kamar belakang di rumahnya.

”Pada saat saya naik ke atas, saya melihat ibu sudah dalam keadaan tergantung tali yang dipasang di kusen pintu dengan posisi kaki menempel di lantai, dangan lutut dalam keadaan menekuk. Sebelum saya berangkat ke sungai, saya sempat melihat ibu berjalan mondar-mandir di ruang tamu,” ujar Yahman.

BACA JUGA : Pencari Pakan Ternak Ditemukan Tewas di Sungai

Melihat ibu mertuanya sudah tergantung, Yahman langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu mengundang Yakem, istrinya dan ketua RT setempat, Marimin. Keduanya langsung membantu Yahman menurunkan korban dari lilitan tali plastik. Diduga korban sudah falam kondisi meninggal dunia. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Geyer.

Dikatakan Kapolsek Geyer, AKP Sugiyanto, pihaknya mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Tim yang dimaksud yakni dari medis Puskesmas 2 Geyer dan tim Inafis Polres Grobogan. Menurut dia, dalam kejadian ini ditemukan sejumlah barang bukti berupa tali plastik warna biru dan bangku kecil, serta tali bermotif simpul hidup.

Kapolsek menambahkan, tiga pekan lalu korban juga sempat melakukan aksi gantung diri. Hanya saja, aksi itu gagal dilakukan, lantaran ketahuan keluarganya. ”Usai pemeriksaan pada korban, jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Dugaan sementara untuk penyebab bunuh diri, lantaran korban kerap mengeluhkan sakitnya yang tak kunjung sembuh. Di samping itu, korban juga sudah pikun,” ungkap AKP Sugiyanto dalam keterangannya.

suarabaru/hana eswe