blank
POHON TUMBANG: Petugas BPBD Grobogan melakukan evakuasi pohon yang tumbang di jalan umum, di Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung. Foto: hana eswe

GROBOGAN– Bencana angin puting beliung merobohkan beberapa rumah warga di Kecamatan Karangrayung. Dua unit rumah roboh, setelah disambar angin kencang ini, yang terjadi pada Sabtu (9/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Masing-masing rumah itu milik warga Desa Nampu dan Desa Karangsono.

Insiden ini dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih. Saat dikonfirmasi, Endang menyatakan, usai mendapatkan laporan dari masyarakat, tim BPBD langsung berangkat ke lokasi, untuk mengetahui kondisi akhir usai kejadian bencana puting beliung ini.

BACA JUGA : Karaoke Dibongkar, MAJT Berterima Kasih Kepada Pemkot dan Ormas

”Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Kami menerima laporan sekitar pukul 19.25 WIB, dan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment lokasi,” ujar Endang, Minggu (10/11).

blank
KOORDINASI: Setelah mendapatkan laporan, petugas BPBD langsung berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Foto: hana eswe

Dipaparkan dia, setelah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, tim langsung melakukan evakuasi pohon tumbang di sekitar lokasi kejadian. Dalam evakuasi itu, ditemukan puluhan rumah mengalami rusak ringan di beberapa wilayah di Kecamatan Karangrayung.

Selain di wilayah Kecamatan Karangrayung, musibah serupa juga dialami warga di Desa Monggot, Kecamatan Geyer. Sebanyak dua unit rumah tertimpa pohon. Pihak BPBD juga melakukan assessment dan pendataan bagi rumah yang roboh, Minggu (10/11).

Adanya musibah ini, pihak BPBD mengimbau kepada warga Kabupaten Grobogan, agar waspada terhadap angin puting beliung yang sewaktu-waktu datang. Terutama di musim peralihan dari kemarau menuju ke musim penghujan.

suarabaru.id/Hana Eswe