Dewan Minta Panti Sosial Dukung Pengembangan Anak
Anggota Komisi E DPRD Jateng melihat kondisi dapur dan ruang makan Panti Sosial Anak Kasih Mesra di Demak, Jumat (8/11/2019). (ist./hms)

DEMAK, SB.ID – Kalangan Komisi E DPRD Jateng mengunjungi Panti Sosial Anak Kasih Mesra di Demak, (Jumat, 8/11/2019). Rombongan Komisi E DPRD Jateng diterima oleh Kepala Panti Jarot Nugroho.

Kunjungan itu dilakukan untuk memantau perkembangan fasilitas sarana prasarana panti terutama dari sisi kelayakan dan kenyamanan panti bagi anak-anak yang tinggal di tempat tersebut.

Wakil Ketua Komisi E Abdul Aziz menjelaskan, suasana yang didukung oleh sarana dan prasarana sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak, baik dari sisi pengembangan kreativitas, sosial, sampai pada kecerdasaan emosional anak.

Saat pertemuan pun ia menguraikan penanganan panti baiknya sesuai dengan kelayakan sistem hidup manusia dalam hal ini adalah anak-anak panti.

“Apakah perencanaan anggaran yang diajukan sesuai dengan ekpekstasi? Hal-hal yang dirasa tidak diperhatikan harus mulai diperhatikan, misalnya pengeluaran listrik di panti setiap bulan dan lain-lain yang berkelanjutan dikeluarkan tiap bulan baiknya dipikirkan secara matang dang tepat,” kata Aziz.

Selama lebih kurang 30 menit, rombongan Komisi E berkeliling ke dalam panti. Para wakil rakyat itu ada yang bercengkerama dengan anak-anak, ada pula yang melihat kamar yang dijadikan tempat tidur mereka. Bahkan Dewan juga tak segan-segan melihat kebersihan ruang makan dan dapur.

Menanggapi hal itu, Jarot mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus masih diperhatikan terkait pada biaya hidup anak tiap hari, sarana prasarana pendukung baik untuk kreativitas maupun untuk aktivitas pendukung tiap hari.

Ia juga mengatakan untuk menerima anak – anak terlantar dalam hal ini berbagai prosedur sudah dilakukan guna meminimalisir orang tua cukup tapi ingin menitipkan anaknya, metode sosialisasi, verifikasi data hingga survei pada setiap rumah guna mendapatkan anak – anak panti yang tepat sasaran dan sesuai fakta.

“Tepat sasaran tepat guna tepat hasil adalah hal yang akan kami pegang setiap harinya untuk mengurus anak – anak terlantar yang membutuhkan,” tutur jarot.