blank
SALING BERTEMU: Gibran Rakabuming Raka menyalami Achmad Purnomo saat bertemu di Keraton Surakarta, Jumat (1/11). (suarabaru.id/awa)

SOLO, SUARABARU.ID– Terlibat dalam suasana Pilwakot Surakarta 2020 beberapa waktu terakhir, suasana duka meninggalnya Gusti Galuh mendatangkan momen istimewa. Dalam kesempatan upacara pemakaman Gusti Galuh digelar Jumat (1/11), di Sasana Mulya mempertemukan Gibran dengan wakil wali kota Surakarta Achmad Purnomo yang juga akan maju menjadi wali kota Surakarta pada Pilwakot 2020.

Dalam kesempatan tersebut, dua tokoh beda generasi tersebut bersalaman dan tampak akrab tanpa canggung sama sekali. Kendati demikian, baik Gibran maupun Achmad Purnomo menganggap pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa.

“Turut berduka cita atas meninggalnya Gusti Galuh. Semiga mendapatkan tempat terbaik di sisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tuturnya ditemui usai melayat.

blank

Ditanya tanggapannya tentang pertemuan dengan Purnomo, Gibran tidak banyak memberikan komentar. “Gak gimana-gimana. Sudah lama juga tidak ketemu (Pak Pur-red). Terakhir kapan ya, sudah lupa,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Purnomo. Baginya pertemuan tersebut bukan momen istimewa.

“Saya datang atas nama pribadi dan mewakili nama pribadi. Saya mewakili Walikota Solo juga karena berhalangan hadir dan segenap masyarakat Kota Solo turut berduka cita sedalam-dalamnya,” ujar Purnomo.

Purnomo menekankan, pertemuannya dengan Gibran merupakan momen biasa sesama warga Kota Solo.

“Biasa to. Gibran saya anggap sebagai teman, sesama warga Kota Solo yang memang sudah lama kenal. Lama juga tidak bertemu, baru kali ini,” pungkasnya.

Suarabaru.id/AWA