blank
MEDALI EMAS: Muhammad Sheehan Yudhistira peraih medali emas kategori Chisao Sport kelas 45-55 Kg) asal Solo, usai pengalungan medali. (suarabaru.id/dok)

SOLO, SUARABARU.ID – Tim Wing Chun Jawa Tengah berhasil menorehkan prestasi gemilang pada kejuaraan nasional Wing Chun ke-7 2019 yang diselenggarakan di Graha Bima Skati, DKI Jakarta, 26-27 Oktober 2019.

Instruktur Tradisional IP MAN Wing Chun Cabang Solo, Fransiska Kristiani mengatakan, tim Jateng berhasil meraih dua medali emas, dua perak dan satu medali perunggu.

Atlet Jateng yang telah berhasil mengukir prestasi yakni Muhammad Sheehan Yudhistira (emas – kategori Chisao Sport kelas 45-55 Kg) asal Solo, Marciello Adrian Jaya (emas – kategori Taolu Siu Lim Tao Anak) asal Semarang, Muhammad Ikhlasul Amal Hidayat (perak – kategori Chisao Sport kelas 55-60 Kg) asal Semarang, Kidung Tirta Sukma Sadhana (Perak – kategori Taolu Siu Lim Tao Remaja Putri) asal Solo dan Muhammad Iqbal Jauhar (Perunggu – kategori Taolu Chum Kiu Remaja Putra) asal Pati.

blank

“Dengan hasil ini diharapkan dapat menjadikan cerminan pelatih, atlet dan ofisial Jawa Tengah untuk dapat meningkatkan hasil yang lebih baik pada kejuaraan tahun 2020, yang akan diselenggarakan di Kota Bandung,” kata Fransiska kepada Suarabaru.id, Jumat (1/11).

blank

Fransiska berpesan kepada para pemanang untuk tidak lengah dan terus berlatih untuk mempertahankan prestasi dan meningkatkan prestasi.

“Jangan berpuas diri, tetap tingkatkan prestasi sampai dunia melihatmu. Untuk atlet yang belum berhasil, terus berusaha dan jangan putus asa. Jadikan kegagalan sebagai motivasi dalam kejuaraan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, ntuk pergelaran Wing Chun Dunia Hong Kong 2019 akan digelar pada bulan November. Jawa Tengah yang diwakili Kota Solo mengirimkan satu atletnya atas nama Fransiska Kristiani yang telah lolos seleksi nasional untuk bertanding pada kategori Siu Lim Tao dan Chum Kiu.

Kejuaraan Nasional Wing Chun 2019 mengusung tema “Bangkitlah Juara Indonesia”,  diikuti 320 peserta perwakilan 17 provinsi Indonesia dan dihadiri tamu undangan dari Malaysia.

blank

Kejuaraan tersebut dibuka Ketua Dewan Pembina Federasi Wing Chun Indonesia, Letjend TNI Besar Harto Karyawan, menyampaikan wejangan kepada seluruh atlet Wing Chun Indonesia agar memberikan performa yang terbaik pada Turnamen Wing Chun Indonesia 2019.

“Terus berlatih jangan  berpuas diri. Kepada seluruh atlet agar dapat mempertahankan gelar juara umum pada kejuaraan Wing Chun Dunia 2019 di Hong Kong pada November mendatang,” kata jenderal yang juga menjabat Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).

Turnamen Wing Chun Indonesia 2019 mempertandingkan total 13 nomor kategori Form/Taolu, dan 8 nomor kategori Chisao Sport/Pertarungan. Kategori kelas Anak (usia 7-12 tahun) dan remaja (13-17 tahun) kembali dibuka pada tahun ini.

Pembukaan kategori ini menandakan perkembangan Wing Chun pada kalangan atlet usia anak dan remaja. Sementara itu juara umum diraih kontingen DI Yogyakarta dengan perolehan medali terbanyak yaitu 5 medali emas, 5 medali perak dan 9 medali perunggu.

Suarabaru.id/LBC