blank
JUMPA PERS: Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispianto bersama wakil ketua panpel, Pujianto menggelar jumpa pers terkait izin pertandingan PSIS Semarang kontra PS Sleman yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/11). (suarabaru.id/lbc)

SEMARANG – Pertandingan yang akan menyedot perhatian pecinta bola di wilayah Jateng dan DIY akan terjadi pada akhir pekan ini mempertemukan PSIS Semarang lawan PS Sleman di Stadion Maguwarjo, Sabtu (2/11), kick-off pukul 15.30 WIB.

Walau bertanding di home base PS Sleman, namun sejatinya laga tersebut pertandingan home PSIS Semarang yang tidak mendapatkan izin keamanan jika menggelar di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispianto mengemukakan, pihaknya mencetak 33 ribu lembar tiket dengan rincian harga tribun barat Rp90 ribu, utara-selatan (Rp45 ribu), dan timur (Rp55 ribu).

BACA JUGA: https://suarabaru.id/2019/10/31/dapat-rekomendasi-izin-psis-vs-ps-sleman-digelar-di-maguwoharjo/

“Penempatan suporter kedua tim sudah dibahas di antara masing-masing suporter dan disepakati Panser Biru di tribun selatan sebagian timur, lalu SneX di tribun utara yang sebagian Slemania. Adapun BCS di tribun timur. Masing-masing batas suporter akan dibatasi dengan barikade,” kata Danur dalam jumpa pers di Kantor PSIS Semarang, jalan Semeru Dalam, Semarang, Kamis (31/10).

Sementara itu pengamanan, panpel sangat serius mempersiapkan keamanan selama pertandingan berlangsung dengan menambah dua kali lipat dari total sebelumnya.

“Kalau biasanya 800 personel, di laga ini kami persiapkan 1.600 personel yang terjun langsung mengamankan laga PSIS lawan PS Slman. Kami berharap pertandingan sangat menarik, menghibur, dan kondusivitas terjaga hingga usainya laga,” ucap Danur.

suarabaru.id/LBC