blank
Ratusan siswa SD di Kota Magelang mengikuti kegiatan Gemarikan, (Humas Pemkot Magelang)

MAGELANG (SB.id)- Ratusan siswa SD di Kota Magelang mengikuti gerakan makan ikan (Gemarikan) yang diinisiasi Dinas Peternakan dan Pangan (Disperpa) dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) setempat. Selain itu, mereka juga unjuk kebolehan menari, taekwondo, senam dan lainnya.

Gemarikan menjadi salah satu upaya untuk mendongkrak angka konsumi ikan (AKI) Kota Magelang yang masih rendah, sekitar 23,3 kilogram/kapita/tahun. Angka ini masih jauh dari AKI nasional yang disyaratan untuk kesehatan 30 kilogram/kapita/tahun.

‘’Gemarikan bertujuan untuk menumbuhkan gemar makan ikan sejak dini, untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan kuat. Gemarikan kali ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional Ke-6 tahun 2019,’’ kaa  Kepala Disperpa Eri Widyo Saptoko, kemarin (30/10).

Kegiatan yang digelar di halaman Batalyon Armed 11 Kostrad Guntur Geni, diikuti 300 anak-anak dari 14 SD di Kota Magelang, Kepala OPD, camat, lurah, organisasi wanita dan masyarakat.

Kampanye  gemarikan juga diisi dengan lomba aneka kreasi makanan olahan ikan yang pesertanya ibu perwakilan kelurahan se-Kota Magelang.

 

blank
Wali Kota Sigit Widyonindito menyerahkan hadiah kepada juara lomba aneka kreasi makanan olahan ikan , (Humas Pemkot Magelang)

 

Ketua Forikan Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito mengemukakan,  budaya makan ikan harus terus digalakkan. Sebab ikan merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi sehingga baik dikonsumsi. Ikan jauh lebih murah dibanding dengan daging ayam.

‘’Daging ayam banyak obat-obatan, sedangan ikan kaya nutrisi, bisa dikreasikan menjadi camilan juga. Jadi gemarikan harus terus digalakkan agar masyarakat biasa makan ikan,’’ pinta  Yetty yang juga Ketua Penggerak PKK Kota Magelang.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta dinas terkait untuk mempermudah akses pengusaha kecil yang memproduksi makanan olahan ikan ke hotel-hotel di Kota Magelang. Sebab, setelah dirinya  mencoba beberapa makanan olahan ikan yang dibuat peserta lomba, rasanya tidak kalah dengan makanan yang dijual di hotel.

Sigit juga mendorong para orangtua untuk sering masak atau mengajak anak-anak mereka untuk makan ikan. Ikan mengandung gizi yang baik untuk kecerdasan otak. ‘’Tidak hanya anak-anak, seluruh masyarakat Kota Magelang kita dukung untuk gemar makan ikan,’’ terangnya.

Pemenang lomba memasak makanan olahan ikan juara 1 diraih  perwakilan Kelurahan Magelang, juara 2  Kelurahan Potrobangsan (Juara 2) dan juara 3 Kelurahan Kramat Utara. (hms)

Editor : Doddy Ardjono