blank
Kapolsek Slogohimo Polres Wonogiri, AKP Kukuh Wiyono (mengenakan baret), memimpin penanganan kasus pembobolan kios toko penyewaan game PS yang disatroni maling.

WONOGIRI – Kios toko (Kiko) yang dipakai untuk penyewaan alat permainan game play station (PS), dilaporkan menjadi korban kejahatan karena dibobol maling. Letak Kiko game PS ini, berada di tepi jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim), tepatnya di Desa Sanan RT 1/RW 1, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo (40 Kilometer arah timur Kota Wonogiri), depan pompa bensin Slogohimo.

Melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono, menyatakan, pembobolan Kiko game PS tersebut diketahui Senin pagi (28/10). Kasus yang masuk dalam kategori Pencurian Pemberatan (Curat) ini, dilaporkan oleh Yudi Mursito (29), sebagai pihak korban.

Yudi Mursito, pria kelahiran Wonogiri 29 April 1990 ini, merupakan warga asal Dusun Geluran RT 4/RW 5, Desa Sukomangu, Kecamatan Purwantro, Kabupaten Wonogiri. Kepada petugas, Yudi, menyatakan, betapa kagetnya ketika datang ke kios Pukul 09.00 mendapati pintunya telah rusak dibobol maling. Menyikapi laporan Yudi, Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono langsung memimpin anggotanya untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan menemukan, gembok pengunci pintu rolling besi bagian depan hilang, dan grendel penghubung pengunci besinya rusak. Dengan cara merusak gembok pintu, pencuri berhasil masuk ke dalam ruangan kios toko. Hal ini diketahui kondisi di ruang dalam terlihat acak-acakan. Setelah diceck, didapati barang-barang sarana peralatan game PS hilang sebanyak 8 unit, dan sebanyak 8 unit monitor TV-nya raib. Taksir kerugian mencapai Rp 43 juta lebih.

Sementara itu dari Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Senin malam (28/10), dilaporkan seorang pria bernama Muhamad Amin (47), terpaksa diamankan petugas Polsek. Ini dilakukan, karena warga Dusun Duwet Kidul, Desa dan Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri tersebut, mengamuk dan memecahi belah pecah peralatan rumah tangga milik orang tuanya. Ulah mengamuknya ini, telah membuat seisi rumah ketakutan.

Upaya mengamankan Muhamad Amin, dilakukan oleh Kanit Intel Sapto Rohadi, Ka SPK Aiptu Sulistyo Edi, Bripka Ringgo Prihambodo dan Bripda Rahmat Tri Haryanto. Selanjutnya, Muhamad Amin, oleh keluarganya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surakarta, untuk diobatkan.

suarabaru.id/Bambang Pur