blank
ilustrasi

KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus secara resmi mendapat jatah formasi sebanyak 382 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kemenpan-RB.  Dari total formasi tersebut, sebagian besar masih diperuntukkan tenaga pendidik alias guru.

Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus Tulus Triyatmika  mengatakan,  jatah formasi CPNS yang diberikan pemerintah pusat memang jauh lebih banyak dari usulan yang diajukan Pemkab Kudus beberapa bulan lalu, yang hanya 187 formasi.

“Jadi total formasi untuk Kudus sebanyak 382,”kata Tulus, Selasa (29/10).

Dari jatah formasi tersebut, jumlah formasi untuk tenaga pendidikan sebanyak 314 formasi. Disusul tenaga teknis 48 formasi dan tenaga kesehatan sebanyak 20 formasi.

Hanya, untuk pembukaan sekaligus pengumuman resminya akan menunggu keluarnya juknis dari Kemenpan-RB. “Sampai saat ini belum ada juknisnya, kami masih menunggu,” katanya.

Dalam juknis, kata Tulus, akan berisi tata cara pendaftaran, alur pendaftaran, hingga kuota untuk disabilitas dan kategori cumlaude. “Karena inilah kami belum bisa memberikan keterangan secara rinci, kami masih menunggu juknis,” terangnya.

Walau demikian, jika berkaca dari rilis Kemenpan, pengumuman akan dilakukan pada 11 November mendatang. Pengumunan, dimugkinkan akan diikuti dengan pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Biasanya seperti itu, tahun ini dimungkinkan sama,” lanjutnya.

Pihaknya pun mengimbau pada para pelamar CPNS untuk menyiapkan terlebih dahulu berkas-berkas persyaratannya. Supaya tidak terjadi kesalahan dalam proses penginputan ataupun verifikasi berkas pada nantinya.  “Kami mengimbau pelamar untuk mulai mempersiapkan dari sekarang dengan teliti,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau untuk tidak mudah percaya pada orang yang mengaku bisa memuluskan langkah untuk menjadi CPNS. Tulus menyebut, sudah ada beberapa penipuan yang berlatar belakang CPNS.

“Karena itu, kami himbau untuk tidak mudah percaya dan jangan tergiur proses yang singkat,” tekannya.

Suarabaru.id/Tm