blank
Danur Rispriyanto (tengah/dok)

SEMARANG – Laga kandang ke-11 PSIS Semarang musim ini melawan PSS Sleman, Sabtu (2/11), dipastikan tak akan digelar di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang. Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan PSIS resmi menunjuk Maguwoharjo International Stadium (MIS) Sleman sebagai lokasi home pada pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019. Ketua Panpel Pertandingan PSIS Danur Rispriyanto menegaskan hal itu setelah pihaknya mendapatkan izin dari pengelola stadion setempat.

Dengan ini, Laskar Mahesa Jenar untuk kali kedua akan menghadapi PSS di stadion berkapasitas maksimal 40.000 penonton itu. “Sejak pekan lalu, kami mempertimbangkan MIS di Sleman, Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara, Stadion Surajaya di Lamongan dan Stadion Gelora Delta di Sidoarjo. Namun, atas pertimbangan jarak dan kelayakan stadion, kami putuskan untuk menggunakan MIS untuk menjamu PSS,” ungkap Danur.

Pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi terkait pemindahan sementara kandang Mahesa Jenar ini. Dia berharap semua pendukung PSIS bisa memaklumi situasi ini. ”Kami sudah berkoordinasi dengan suporter PSIS dan PSS. Kami rasa ini pilihan terbaik setelah panpel tak memperoleh izin keramaian dan kemananan dari Polresta Magelang untuk menggunakan Stadion Moch Soebroto,” paparnya.

MIS merupakan stadion yang didaftarkan PSS sebagai markas mereka. Panpel berharap pertandingan berjalan tertib dan lancar. ”Jangan sampai ada insiden yang tidak diinginkan. Sebab, hubungan suporter PSIS dan PSS terjalin begitu baik,” tuturnya. Terkait penempatan suporter di tribune dan harga tiket, saat ini belum diputuskan. Panpel masih akan berkoordinasi lagi dengan suporter PSIS dan Sleman. (rr)