blank

CILACAP – Persiku Kudus akhirnya sukses merengkuh gelar juara Liga 3 zona Jawa Tengah. Dalam laga final yang digelar di stadion Wijaya Kusuma, Kamis (24/10), Macan Muria sukses menekuk Persekat Tegal dengan skor 2-1.

Pertandingan yang berlangsung penuh drama tersebut, harus diselesaikan melalui ekstra time 2×15 menit. Hal ini lantaran pada waktu normal 2×45 menit, kedua tim bermain sama kuat 1-1.

Mengawali pertandingan, Persiku langsung berusaha mengambil inisiatif penyerangan. Turun dengan skuad terbaiknya, anak asuhan pelatih Subangkit tersebut langsung berusaha menekan pertahanan lawan.

Namun, Persekat pun tak mau begitu saja didikte oleh permainan Persiku. Sejumlah serangan berbahaya pun kerap dilancarkan, meski juga  harus menghadapi tembok kuat pertahanan Macan Muria.  Akibatnya, hingga babak pertama berakhir, skor pun bertahan 0-0.

Di babak kedua, kedua tim kembali saling menekan. Namun, Persiku mampu memanfaatkan peluang di menit 62 ketika sebuah serangan dari sayap kanan berhasil menembus lini pertahanan Persekat. Bola dari umpan crossing berhasil dimanfaatkan dengan sundulan oleh Irman. Gol, dan skor pun berubah menjadi 1-0.

Di menit 72, Kedua tim masing-masing harus bermain dengan 10 pemain ketika wasit mengusir dua pemain dari Persiku dan Persekat yang terlibat keributan di lapangan.

Di saat kemenangan sudah ada di depan mata, petaka pun terjadi ketika pemain belakang Persiku membuat pelanggaran di kotak penalti di menit 90. Pemain Persekat, Syahril yang menjadi algojo sukses melakukan tugasnya dengan baik. Gol tersebut sekaligus menjadi pertanda pertandingan harus diselesaikan melalui ekstra time.

Dengan stamina yang sudah mulai terkuras, kedua tim kembali saling serang untuk bisa mencetak gol. Namun, keberuntungan nampaknya masih berpihak pada Macan Muria. Di menit 97, dengan skema nyaris sama, Persiku kembali merubah skor 2-1. Berawal dari umpan crossing dari sayap kanan, Wirdan yang berdiri di depan gawang sukses menceploskan bola.

Persekat  yang tak mau menyerah begitu saja, terus berusaha membalas. Beberapa peluang berbahaya sempat dicipttakan. Namun, hingga selesainya waktu ekstra time, kedudukan tidak berubah untuk kemenangan Persiku.

Sontak,  peluit panjang akhir pertandingan dari wasit langsung disambut suka cita oleh ribuan SMM yang ngeluruk ke Cilacap. Mereka langsung menyerbu ke lapangan untuk merayakan kemenangan Macan Muria yang sekaligus mengantarkan menjadi kampiun Liga 3 Jawa Tengah.

Usai pertandingan, pelatih Persiku, Subangkit mengaku cukup gembira dengan hasil ini. Pihaknya mengaku sangat bersyukur gelar juara yang direngkuh. “Ini merupakan kerja keras dari semua pemain dan official. Dan saya juga berterima kasih atas dukungan semua pihak baik suporter dan seluruh masyarakat Kudus,”tandasnya.

Ke depannya, menurut Subangkit, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh karena Persiku harus menghadapi zona Jawa Bali. “Yang jelas, kami akan terus berkonsentrasi ke putaran selanjutnya. Dan kami sangat berharap dukungan manajamen dari sarana maupun prasarana,”tandasnya.

Suarabaru.id/Tm