blank
Wali Kota Sigit Widyonindito beserta seluruh peserta rakorpok membawa tumbler untuk minum, (Humas Pemkot Magelang)

MAGELANG – Mulai Senin (21/10), Pemkot Magelang  memberlakukan pemakaian tumbler (botol minuman) pada kegiatan pemerintahan. Sejak itu sudah tidak menyediakan lagi  minuman kemasan plastik dan sejenisnya pada semua kegiatan.

Seperti terlihat saat coffee morning dan Rapat Koordinator Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) Triwulan III tahun anggaran 2019 di Gedung Kyai Spanjang Kota Magelang, Senin (21/10/2019), semua peserta yang meliputi Kepala OPD, Direktur BUMD, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kota Magelang, Camat hingga Lurah, semua membawa tumbler dari rumah masing-masing.

Termasuk Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, dan Sekretaris Daerah Joko Budiyono juga membawa tumbler sendiri.

Penyelenggara rakorpok telah menyediakan air minum di dispenser dan beberapa termos. Penyelenggara juga menyediakan gelas bagi peserta yang tidak membawa tumbler.

‘’Ini upaya kita untuk ikut mengurangi penggunaan air minum kemasan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu (air minum kemasan) akan jadi sampah yang sulit terurai,’’ kata Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, kemarin.

Rapat tersebut juga menyediakan makanan kecil berupa makanan tradisional khas Magelang yang ditempatkan di piring. Ini berbeda karena biasanya makanan kecil dikemas memakai kardus.

‘’Langkah kecil ini membawa manfaat bagi lingkungan. Harapannya bisa diteruskan, ditiru oleh instansi lain, juga masyarakat. Demi bumi tercinta kita,’’ ungkapnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi penggunaan tumbler pada setiap kegiatan pemerintahan. Ini langkah nyata untuk lingkungan, juga mewujudkan Kota Magelang yang bersih.

‘’Ini ide bagus, saya sangat apresiasi, saya juga bawa tumbler sendiri dari rumah. Ini menjadi pembelajaran kita semua, pentingnya menjaga lingkungan secara berkesinambungan. Kesadaran menjaga lingkungan memang harus dimulai dari diri kita sendiri,’’ tuturnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kota Magelang, Otros Trianto, menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang berisi tentang imbauan pada pejabat dan aparat sipil negara (ASN) untuk menggunakan tumbler sendiri ke kantor. Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang berasal minuman kemasan dan sejenisnya.

‘’Melalui SE tersebut kami imbau para pejabat dan ASN untuk bawa tumbler ke kantor dan kebutuhan sehari-hari. Ini tidak lain untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan kita,’’ ujarnya.

Otros mengakui, imbauan ini tidak bisa langsung 100 persen menghilangkan produksi sampah plastik, namun ada upaya untuk mengurangi serta membudayakan ramah lingkungan.

‘’Para pejabat di lingkungan Pemkot Magelang bisa menjadi contoh bagi bawahannya, untuk mengganti minuman kemasan dengan tumbler yang bisa diisi ulang. Kalau ada acara/kegiatan bisa pakai gelas. Memang tidak bisa langsung 100 persen tapi minimal kita ada upaya peduli dengan lingkungan,’’ terangnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono