blank
Kemunculan angin kencang, membuat kerawanan menumbangkan pohon yang tumbuh di tepi jalan. Ketika tumbang melintang jalan, berdampak memacetkan arus lalu lintas.

WONOGIRI – Bencana angin kencang, Minggu siang (20/10), terjadi di Kabupaten Wonogiri. Tepatnya di Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Menyebabkan arus lalu lintas di jalur antarprovinsi Wonogiri (Jatentg)-Pacitan (Jatim) macet dalam beberapa saat. Pemicunya, karena terhalang oleh pohon yang tumbang melintang jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, titik kemacetan arus lalu lintas di jalur antarprovinsi tersebut, terjadi di Dusun Gobeh RT 1/RW 15, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa dalam musibah angin kencang ini. Sebab, ketika pohon roboh melintang jalan, kebetulan tidak ada arus lalu lintas yang lewat.

Untuk mengantisipasinya, petugas BPBD bersama relawan siaga bencana dan warga masyarakat, segera berupaya melakukan penanganan di lokasi. Pohon jenis Johar yang roboh melintang jalan tersebut, segera dipotong-potong untuk disingkirkan ke tepi, agar kemacetan arus lalu lintas di ruas jalan Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim) di Kilometer 15 tersebut, segera terbuka lancar kembali.

Sementara itu, kebakaran hutan terjadi lagi di kawasan lereng Gunung Gandul, Wonogiri. Api yang terlihat berkobar pada malam hari tersebut, menjadi peristiwa Karhutla (Kebakaran Hutan Lahan) yang ketigakalinya di lereng Gunung Gandul Wonogiri. Areal hutan Gunung Gandul yang terbakar, merupakan hutan yang dikelola Perhutani. Lokasinya berada di kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cubluk, wilayah Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, Kesatuan Pemangkungan Hutan (KPH) Surakarta.

suarabaru.id/Bambang Pur