blank
Wali Kota Sigit Widyonindito meninjau pembangunan lapangan tenis indoor, (Humas pemkot Magelang)

 

MAGELANG – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito optimistis semua proyek pembangunan di Kota Magelang rampung akhir tahun 2019. Untuk mencapai target itu, dia meminta seluruh komponen terkait tidak lengah selama proses pembangunan berlangsung.

Sigit menyebut salah satu proyek yang tengah berjalan adalah Instalasi Pengolahan Limbah (Ipal) Industri Tahu di Kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.

Latarbelakang pembangunan proyek itu karena, banyak rumah industri tahu di Kampung Tidar Campur sebagai sumber mata pencaharian warga. Tidak dipungkiri industri ini kerap menimbulkan pencemaran serius, khususnya untuk perairan di sekitarnya.

‘’Biasanya Ipal dibangun di tempat pembuangan sampah, tapi kita bangun di sentra industri tahu. Karena kita ingin lingkungan sekitarnya tetap bersih, tetap sehat dan nyaman untuk tinggal masyarakat,’’ terangnya Selasa (15/10).

Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Magelang, Bowo Adrianto menerangkan, proyek Ipal industri tahu dibangun di atas lahan seluas  500 meter persegi. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar ini dikerjakan mulai 2 Agustus 2019 sampai 120 ke depan. Sampai saat ini progres pembangunan fisik sudah mencapai 36,40 persen.

Selain itu, pembangunan lapangan tenis outdoor di komplek sport center Sanden. Lapangan dengan 4 line itu melengkapi lapangan tenis indoor 2 line yang lebih dulu dibangun.

Lapisan lapangan memakai fleksi berstandar internasional. Proyek yang menyerap anggaran sekitar Rp 5,8 miliar ini ditargetkan selesai November 2019, termasuk semua pembangunan fasilitas pendukung yakni toilet dan kamar ganti. Sedang pembangunan lapangan tenis indoor menelan anggaran Rp 5,05 miliar.

‘’Baik lapangan tenis outdoor maupun indoor kita targetkan selesai sebelum pertengahan November 2019, karena akan dipakai untuk kejuaraan Tenis Walikota Cup 2019,’’ tegas Bowo. (hms)

Editor : Doddy Ardjono