blank
Wagub Jateng H Taj Yasin didampingi Wabup Kebumen Arif Sugiyanto mengunjungi Panti Sosial Mardi Guno di Kecamatan Prembun.

KEBUMEN – Wakil Gubernur (Wagub) Jateng H Taj Yasin Maemoen mendukung Pemkab Kebumen berkonsentrasi pada  sektor pariwisata. Sebab daerah tersebut dekat dengan akeses dua bandara, yaitu Bandara Internasional Kulonprogo dan Bandara Wirasaba Purbalingga.

Hal itu diungkapkan Wagub Jateng pada Rapat Koordinasi Membangun Sinergi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jateng Kabupaten Kebumen di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (8/10). Acara dihadiri Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH, Asisten I Sekda Pemprov Jateng H Sarwa Pramana, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, Kapolres AKBP Rudy Cahya Kurniawan dan Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH.

Menurut Wagub Jateng,  jika Pemkab Kebumen ingin fokus kepada potensi pariwisata maka infrasrtruktur harus mendapat perhatian. Sebab banyak potensi wisata di Kabupaten Kebumen perlu didorong pemerintah. Apalagi Kebumen dekat dengan Bandara Wirasaba di Purbalinga dan Bandara internasioanal Yogyakarta di Kulonprogo.”Akses ini harus kita tangkap dan promosikan bersama dengan menggandeng pengusaha, penggiat wisata, pemerintah, swasta dan semua komponen masyarakat,”ujar wagub yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Jateng.

Sebelumnya Wagub Jateng menyatakan, Kebumen sebagai bagian dari pengembangan  wilayah Barlingmascakeb yang menghubungkan poros pengembangan selatan-selatan bersama Purwomanggung (Purworejo, Wonosobo, Magelang dan Temanggung) serta Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten). Selain itu juga poros pengembangan utara-selatan yang meliput Bregasmalang (Brebes, Tegal, Slawi, Pemalang).

Taj Yasin berharap, dari poros pengembangan wilayah tersebut daerah dapat memanfaatkan pembangunan dalam upaya mengurangi ketimpangan ekonomi wilayah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga akan dapat mengurangi  angka kemiskinan.

Dia jelaskan, komitmen pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan selama ini diwujudkan dalam berbagai program perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat serta program pembangunan lain yang memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat.

OPD Lakukan Pendampingan

Wagub juga menegaskan, mulai 2019 perangkat daerah di Jateng didorong untuk melakukan pendampingan pada desa-desa dengan tingkat kesejahteraan  rendah, yakni dengan melalui Gerakan Satu OPD Satu Desa Binaan. Tidak kalah penting mengenai basis data kemiskinan. Pengelolaan basis data kemiskinan membutuhkan perhatian bersama dan penting untuk dilakukan sebagaimana amanat Peraturan Mensos Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Selain itu, lanjut Wagub, dukungan pemerintah untuk pengelolaan basis data kemiskinan di daerah telah diterbitkan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengungkapkan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2015-2018) persentase penduduk miskin di Kabupaten Kebumen turun dari 20, 44 persen menjadi 17,47 persen  pada tahun 2018. Dengan kata lain, jumlah penduduk miskin telah berhasil diturunkan sebesar 2,97 persen dengan jumlah penduduk miskin terentaskan 33.240 jiwa atau rata-rata penurunan penduduk miskin  11.080 jiwa per tahun.

“Penurunan angka kemiskinan itu dapat kita capai berkat  komitmen dan kerja sama seluruh stakeholder pembangunan dalam melaksanakan program dan kegiatan penanggulangan  kemiskinan,”ujar Bupati.

Sehabis memimpin Rakor di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Wagub Jateng bersama rombongan melakukan peninjauan ke Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren. Di desa ini Wagub mengunjungi lokasi bantuan kolam ikan, pembangunan RLTH dan membuka pelatihan perbengkelan yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng. Selanjutnya Wagub yang didampingi Wakil Bupati Arif Sugiyanto juga mengunjungi Panti Sosial Mardi Guno Prembun.

Suarabaru.id/Komper Wardopo