blank
Pohon waru yang tumbang di dekat jembatan lama Dusun Annggrunggondok Desa Reco Kecamatan Kertek dan melintang di jalan raya sempat memacetkan arus lalu lintas Parakan-Kertek. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Angin kencang yang terjadi di wilayah Kertek Wonosobo, sejak siang hingga petang, Jumat (11/10), menyebabkan sebuah pohon waru di pinggir jalan raya Parakan-Kertek di dekat jembatan Anggrogondok tumbang dan menimpa kabel beraliran listrik.

Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas yang menghubungkan Temanggung dan Wonosobo itu sempat tersendat. Beberapa mobil tampak melintas melawan arus dan sebagian mengambil posisi balik ke arah semula karena kabel diduga masih beraliran listrik.

Petugas kepolisian dari Polsek Kertek Aiptu Budiyanto yang baru saja melakukan patroli dari Gunung Sindoro di Base Camp Pajero Pagerejo mengatakan jembatan Anggrunggondok di Desa Reco Kertek tidak bisa dilalui karena terhalang kayu yang melintang.

“Mobil dari Temanggung dan Wonosobo untuk sementara tidak bisa melintas. Ranting dan batang pohon mengenai kabel beraliran listrik. Polisi pun segera menutup jalan dan mengalihkan lalu lintas satu jalur melalui jembatan baru menuju Wonosobo,” katanya.

Pihak Polsek Kertek pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke PLN Wonosobo. Dalam waktu tak lama petugas PLN langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan segera memutus aliran listrik agar tidak membahayakan pengguna jalan.

blank
Petugas kepolisian dari Polsek Kertek, BPBD Wonosobo dan warga setempat bahu membahu membersihkan sisa pohon yang tumbang di Jalan Raya Parakan-Kertek di dekat jembatan lama Dusung Anggrogondok Desa Reco Kertek. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Kembali Normal

Aparat kepolisian bersama BPBD dan warga setempat bahu membahu menyingkirkan batang dan ranting pohon yang melintang di jalan. Pohon yang semula roboh di badan jalan disinggirkan ke pinggir jalan sehingga arus lalu lintas bisa normal kembali.

Slamet, warga setempat, yang berada di lokasi kejadian saat pohon tumbang mengungkapkan angin kencang datang kurang lebih 5 menit sekitar jam 11.15 WIB. Dalam waktu sekejab angin yang disertai lisus itu berputar di sekitar pohon yang akhirnya roboh.

Beruntung saat pohon berdiameter 40 cm tumbang pas tidak ada kendaraan yang tengah melintas sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian material. Sebelumnya di tempat yang sama juga pernah ada pohon yang roboh akibat tertiup angin ribut.

Kapolsek Kertek AKP Sigit Prastyanto mengatakan jalur Parakan-Kertek biasanya ramai pengguna jalan. Hanya, saat ada pohon tumbang, kebetulan tidak ada mobil yang tengah melintas di TKP yang terdapat dua jembatan lama dan baru.

“Di lokasi pohon roboh ada jembatan lama yang digunakan bagi pengguna jalan dari arah Wonosobo ke Parakan. Sebaliknya di jembatan baru merupakan jalur kendaraan dari Parakan ke Wonosobo. Saat ada pohon tumbang kendaraan dialihkan jadi satu jalur,” katanya.

Setelah sisa-sisa pohon dan ranting yang menutup jalan disingkirkan, sekitar pukul 13.00 arus lalu lintas kembali normal. Aliran listrik yang semula padam pun bisa hidup kembali. Kemacetan yang lalu lintas sempat terjadi juga bisa segera terurai.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka