blank
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Agus Sujito, (Humas Pemkot Magelang)

MAGELANG- Setelah dicanangkan 1 Oktober 2019, berbagai sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Magelang mulai melaksanakan pendidikan enterprener kepada anak didiknya.

Untuk melaksanakan itu, kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Agus Sujito,  sebelumnya para kepala sekolah, komite sekolah dan para alumni yang sukses di berbagai bidang usaha mengikuti workshop yang diselenggarakan instansi tersebut.

‘’Dalam melaksanakan pendidikan enterprener kepada siswa, kepala sekolah harus sinergi dengan orang tua melalui komite sekolah, dan alumni yang sukses dalam berbagai bidang usaha,’’ tutur Agus di kantornya Senin (7/10).

Dia menerangkan, pendidikan enterprener dilaksanakan dalam rangka pengembangan kewirausahaan serta menunjang tugas pokok kepala sekolah di bidang tersebut.

Menurutnya, sesuai PP 19 Tahun 2017 tentang Guru dan Permendikbud 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, dijelaskan mengenai  tiga tugas pokok kepala sekolah. Yaitu tugas pertama mengenai manajerial, yakni mengelola sekolah.

‘’Sekarang kepala sekolah tidak mengajar. Fokus kepada pengelolaan sekolah. Kecuali sekolah yang masih kekurangan guru, kepala sekolah masih mengajar,’’ terangnya.

Tugas kedua pengembangan kewirausahaan. Tugas ketiga melakukan supervisi tentang pendidikan dan tenaga kependidikan.

Mengenai bidang usaha yang diajarkan kepada siswa, lanjut Agus Sujito yang menjabat Kabag Umum Setda Kota Magelang, tergantung program sekolah.

‘’Misalnya ada alumni di sekolah itu jadi pengusaha tempe. Siswa diajari cara membuat tempe. Mulai dari bahan baku, proses pembuatannya hingga pemasarannya,’’ ungkapnya.

Agus menambahkan, program usaha yang akan dilaksanakan harus ditentukan bersama antara kepala sekolah, orang tua siswa melalui komite sekolah  dan masyarakat dalam hal ini pengusaha yang menjadi alumni sekolah tersebut. (hms)

Editor : Doddy Ardjono