blank
Sandiaga Uno (tengah,red) saat masuk garis finish pada lomba Ultra Trail Run Mesastila 100 2019. Foto: Yon

MAGELANG-   Pelari Indonesia Rahmat Septiyanto berhasil memenangi lomba  Mesastilla 100 2019 yang dilangsungkan selama  tiga hari Jumat – Minggu ( 4-6/10).  Rahmat berhasil menang dalam lomba lari  ultra trail untuk nomor 107 kilometer  putra dengan catatan waktu 32 jam,28 menit , 54 detik. Di tahun lalu, menempati urutan ketiga untuk nomor 100 kilometer dengan catatan waktu 24 jam, 07 menit , 03 detik.

Sedangkan juara kedua diraih Fandi Ahmad dengan catatan waktu 34 jam, 54 menit, 24 detik dan juara ketiga diraih Dzaki Wardhana (35 jam, 46 menit, 37 detik).

General Manager Mesastila Resort & Spa , Sugeng Sugiantoro mengatakan,  ajang lari Mesastila  100 2019 ini diikuti oleh 338 pelari yang terdiri atas 299 pelari asal  21 negara yang ada di empat benua, yakni Benua Asia, Amerika, Eropa dan Australia.
“Kegiatan semacam ini telah dilaksanakan oleh Mesastilla  Resort  selama sembilan kali. Secara berturut-turut dalam upaya untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di sekitar  Mesastilla Resort,” kata Sugeng.

Ia mengatakan, dari  338 pelari yang mendaftarkan diri tersebut terdiri atas  11  peserta mengikuti nomor 170 kilometer,  23 untuk nomor 100 kilometer, 23 orang untuk kategori 65 kilometer, kategori 42 kilometer (101 orang), dan 21 kilometer (150 orang).

Sugeng menambahkan, untuk nomor 170 kilometer yang baru dilaksanakan pada tahun ini, dari 11 peserta yang mendaftakan diri, dua diantaranya  tidak datang. Dan dari sembilan peserta  untuk nomor tersebut, yang berhasil masuk finis hanya empat orang saja.

Diakuinya,  pada ajang Mesastilla 100 2019 inimengalami penurunan jumlah peserta dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu yang berjumlah 406 peserta menjadi  388 peserta.

“Meskipun jumlah peserta menurun, tetapi secara kualias mengalami peningkatan,” katanya didampingi Fitness & Special Aktivitas Manager Meaastila Resort and Spa, Agus Budi Santoso.

Agus Budi Santoso menambahkan,para peserta yang dilepas dari halaman Mayong tersebut diwajibkan melewati rute yang menantang seperti   kawasan hutan, jalan pedesaan, persawahan, perkebunan  dan juga melewati lima gunung yang ada di sekitar  Mesastilla Resort. Yakni, Gunung  Andong ( ketinggian1726 meter di atas permukaan laut), Gunung  Telomoyo ( 1894 meter dpl),Gunung Gilipetung  (1400 meter dpl) dan Gunung Gilituri,

“Khusus Gunung Merapi dan Gunung Merbabu pada tahun ini  tidak dapat dilewati oleh para peserta, karena Gunung Merbabu baru saja terbakar dan Gunung Merapi statusnya masih waspada II sejak 1, 5 tahun lalu,” katanya,

Ia  mengatakan,  dalam even tersebut start lari juga dilakukan berbeda- beda.  Yakni,  untuk nomor 170 kilometer start dilaksanakan pada Jumat (4/10) pukul 17.00 WIB,  untuk nomor 100 kilometer, start  dimulai pada  pukul 05.00 WIB , pada Sabtu  (6/10). Sedangkan untuk kategori 65 kilometer, para peserta memulai lari pada pukul 22.00 WIB, Sabtu malam.

Sementara untuk dua  nomor lainnya, dilaksanakan pada Minggu  (6/10), yakni nomor 42 kilometer start mulai pukul 01.00 dinihari dan pada pukul 06.00 WIB nomor 21 kilometer.

Sandiaga Uno

Pada ajang tersebut juga diikuti oleh mantan calon wakil presiden , Sandiaga Uno yang mengikuti nomor 21 kilometer. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menorehkan catatan waktu selama 3 jam , 56 menit.

Sementara itu, hasil lainnya, di nomor 65 kilometer putra, juara pertama  diraih  Pablo Diaz Gonzales (Spanyol) dengan catatan waktu  8jam, 14 menit, 48detik, disusul Samo Knafelj (Slovenia) (8jam, 40 menit, 52 detik) dan  Yusuf Aprianto berada di peringkat ketiga dengan catatan waktu  9 jam, 13 menit, 48 detik. Untuk nomor 65 km putri, hanya ada satu yang masuk finis, yakni Tadja Bogata (Slovenia) dengan catatan waktu 9 jam, 19menit, 24 detik.

Di nomor 42 km putra, juara pertama Sobari (5 jam, 38 menit, 49 detik), Rifqul Amni Baehaqi (5 jam, 40 menit, 7 detik) dan juara ketiga Erwin Dwi Cahyono ( 5 jam, 46 menit, 22 detik).

untuk nomor 42 kilometer putri, pelari  Mus Atun meraih posisi pertama dengan catatan waktu  7 jam, 44 menit, 38 detik. Disusul, Ririn Herawati ( 7 jam, 56 menit, 12 detik) dan ayudha Armin (8 jam, 12 menit, 10 detik).

Di nomor 21 kilometer putra dikuasai para pelari asal Indonesia, yakni Suprapto (2 jam,5 menit, 35 detik), disusul Taufik Hidayat ( 2 jam , 9 menit, 27 detik) dan Agustinus Adi (2 jam, 14 menit, 15 detik.

Untuk 21 km putri,Elmi Rahmiyati meraih posisi pertama dengan catatan waktu  3 jam , 6 menit , 18 detik, kemudian Merlin Indra ( 3 jam, 35 menit, 15 detik) dan di tempat ketiga diraih pelari dari Vietnam Thi  Quynh Trang Pan ( 3 jam, 53 menit, 7 detik).

SUARABARU.ID/Yon