blank
Anggota Babinsa Koramil 11/Kaliwiro ikut melakukan kerja bakti bersama masyarakat setempat dalam pembangunan jalan Dusun Kalinongko Desa Winongsari menuju Desa Ciledok Kaliwiro. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Sejumlah warga Dusun Kalinongko Desa Winongsari Kecamatan Kaliwiro Wonosobo bersama anggota Babinsa Koramil 11/Kaliwiro berhasil melebarkan jalan sepanjang 3 kilometer dan lebar 1,5 meter yang menghubungkan ke Desa Ciledok.

Jalan yang dibangun merupakan jalan yang sehari-hari dilewati warga setempat menuju ladang dan hutan untuk membawa kayu maupun hasil-hasil pertanian lainnya. Sebelumnya jalan hanya setapak, sehingga menyulitkan warga ketika hendak menuju lahan yang ada.

Anggota Babinsa Koramil 11/Kaliwiro Serka Gunawan, Senin (30/9), mengatakan karya bakti tersebut sebagai bukti kepedulian anggota TNI terhadap kesulitan yang dialami warga terkait sarana jalan yang belum memadai.

“Jalan yang dibangun merupakan jalan yang biasa dilewati warga menuju lahan dan hutan. Di jalan yang sempit warga banyak yang mengalami kesulitan ketika harus membawa kayu, buah durian maupun rumput untuk makan ternak kambing dan sapi,” katanya.

Karena itu, anggota Babinsa Koramil 11/Kaliwiro tergerak untuk mendorong warga melakukan karya bakti bersama TNI untuk memperlebar jalan. Jalan yang semula hanya setapak dan sulit dilalui, kini sudah bisa dilewati kendaraan bermotor.

Selain bisa dilalui sepeda motor, petani yang mengangkut hasil pertanian menggunakan angkong jadi mudah. Jarak tempuh yang cukup jauh dari lahan pertanian dan hutan, membuat penganggutan barang lebih banyak menggunakan gerobak dan sepeda motor.

Butuh Jembatan

“Pada musim hujan warga mengeluh jalan licin dan sangat sulit sekali untuk dilewati. Tak sedikit warga yang membawa kayu, rumput maupun hasil-hasil pertanian harus jatuh bangun karena sering terpelanting di jalan yang sempit dan licin,” katanya.

Lantaran hanya jalan setapak dan sulit dilalui, biaya pengangkutan hasil panen dari ladang menuju kawasan pemukiman jadi tinggi. Hal itu, tentu saja sangat merugikan petani. Apalagi jika hasil panen pertanian sedang turun, kerugian kian berlipat.

Salah satu warga Dusun Kalinongko Sukirman mengatakan setelah jalan selesai dibangun otomatis ekonomi warga terangkat. Karena jika warga mengangkut rumput sendiri hanya mampu menghidupi 3–5 ekor tapi dengan sepeda motor berani memelihara 10 ekor kambing.

“Saat ini masih ada kendala belum ada jembatan di atas sungai. Jembatan yang ada sudah rusak karena terbuat dari bambu. Bila musih kemarau tidak masalah, saat musim hujan tidak bisa dilewati. Pembangunan jembatan baru sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Kepala Dusun Kalinongko Suminah mengapreasiasi anggota Babinsa Koramil 11/Kaliwiro yang telah melakukan karya bakti. Karya bakti dilakukan karena masyarakat kesulitan dalam membawa hasil hutan di jalan yang menghubungkan Dusun Kalinongko dan Dusun Ciledok.

“Semoga keterlibatan anggota TNI bisa memotivasi dan menjadi pelopor warga Dusun Kalinongko Desa Winongsari agar lebih giat lagi dalam melakukan kerja bakti. Saya juga berharap hubungan antara TNI dengan warga tetap berjalan dengan baik,” ucapnya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka