blank
Ir Agus Subagiyo MSi, Wakil Bupati Wonosobo. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Wakil Bupati Wonosobo Ir Agus Subagiyo MSi berharap Pilkades serentak di 40 desa yang akan dilaksanakan, Rabu (9/10), bisa berjalan aman, damai dan demokratis. Pilkades yang aman, damai dan demokratis akan menghasilkan pemimpin yang baik.

“Guna mewujudkan pemimpin yang berkualitas, maka pelaksanaan Pilkades harus sesuai peraturan yang ada. Jangan sampai terjadi kecurangan, money politik, panitia tidak netral dan melanggar tata tertib,” tegasnya.

Penegasan tersebut dikatakan Ir Agus Subagiyo MSi saat membuka rapat koordinasi “Sinergitas Tim Terpadu dalam Upaya Deteksi dan Cegah Dini serta Penanganan Konflik Sosial Menyongsong Pilkades” di Resto Ongklok, Selasa (25/9).

Menurut Wakil Bupati, sepanjang Pilkades dilakukan sesuai peraturan, dijamin akan berlangsung aman dan damai. Permasalahan akan muncul jika ada peraturan yang dilanggar dan terjadi kecurangan dalam pelaksaan pesta demokrasi di tingkat desa itu.

“Saya berharap warga menggunakan hak pilih dengan baik. Pilihlah calon kepala desa terbaik sesuai hati nurani. Jangan memilih pemimpin karena ada iming-iming uang atau tekanan pihak tertentu. Pemimpin yang baik akan membawa kemajuan desa,” sebutnya.

Aturan Main

Dalam Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbub) tentang Pilkades sudah jelas diatur tentang tahapan, waktu penyampaian visi dan missi, pelaksanaan pemungutan, perhitungan suara hingga pelantikan Kades terpilih.

“Pilkades tahap 1 dan 2 yang telah dilakukan sebelumnya berjalan aman dan damai. Permasalahan yang muncul bisa diatasi tanpa menghadapi gangguan yang berarti. Pilkades tahap 3 ini juga harus berjalan lancar dan sukses tanpa ekses,” lontarnya.

Panitia Pilkades, diminta Ir Agus Subagiyo MSi, tidak membuat peraturan yang bertentangan dengan Perda dan Perbub mengenai Pilkades. Panitia harus bekerja secara profesional, proporional dan netral terhadapa semua calon.

“Pihak Pemerintah Desa bersama Panitia Pilkades harus melakukan koordinasi dengan Forkompincam sebelum, pada saat maupun setelah pelaksanaan Pilkades. Pastikan kondisi Kamtibmas bisa terkendali tanpa gangguan yang berarti,” harapnya.

Aparat keamanan dari TNI-Polri dan Satlinmas siap untuk mengamankan jalannya Pilkades. Apabila ada hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan pelaksanaan pesta politik di desa, bisa segera melakukan koordinasi dengan pihak keamanan.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka