Dorong Kunjungan Wisata, Ganjar Minta Direct Flight ke Jateng Diperbanyak
(doc./hms)

SEMARANG – Penerbangan langsung dengan rute Semarang-Jedah di Bandara Ahmad Yani Semarang resmi diluncurkan. Hal itu menyusul terbangnya pesawat Maskapai Citilink dari Semarang menuju Jeddah pada Senin (23/9) pagi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi dibukanya penerbangan langsung Semarang-Jeddah tersebut. Menurutnya, hal itu dapat membuat tingkat kunjungan wisatawan asing khususnya dari Timur Tengah ke Jawa Tengah meningkat.

“Ketika Semarang sudah mulai berbenah dan bandaranya bagus, memang kami harapkan ada beberapa direct flight yang bisa mengangkat citra Jawa Tengah menjadi lebih baik. Saya mendorong agar penerbangan langsung internasional ke Jateng diperbanyak untuk mendorong pariwisata,” ucapnya.

Ia juga meminta agar semua daerah khususnya di Semarang Raya terus berbenah menyambut kedatangan para wisatawan asing. Dengan diperbanyaknya penerbangan langsung internasional ke Semarang, maka daerah harus bersiap menyambut hal itu.

“Semarang harus berbenah, harus banyak event-event wisata yang digelar. Daerah lain juga harus siap, karena nanti akan kami dorong agar para wisatawan asing itu juga mengunjungi destinasi wisata lain seperti Borobudur dan sekitarnya,” tegasnya.

Ganjar juga mengatakan, dibukanya penerbangan langung Semarang-Jeddah akan menguntungkan banyak pihak, baik maskapai maupun penyedia jasa ibadah ke tanah suci. Maskapai pasti akan untung karena banyak penyelenggara haji dan umroh ada di Semarang Raya.

“Antusiasme masyarakat untuk umroh juga cukup besar. Di pemerintahan saja, saya banyak sekali tandatangan izin bawahan untuk ibadah umroh. Itu di level pemerintahan, belum pengusaha dan masyarakat yang sangat antusias,” terangnya.

Ganjar berharap, dibukanya penerbangan langsung rute Semarang-Jeddah akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Jateng. Selain memudahkan masyarakat untuk ibadah ke tanah suci, tidak menutup kemungkinan para wisatawan dari Jeddah akan banyak berkunjung ke Semarang dan sekitarnya.

“Mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk kita,” pungkasnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, penerbangan Semarang-Jeddah merupakan langkah awal untuk menambah rute internasional.

“Semoga ini dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Jawa Tengah yang ingin melaksanakan ibadah umroh, sehingga tidak perlu ke Jakarta terlebih dahulu jika ingin berangkat umroh,” ujar Hardi. (suarabaru.id)