blank
Alvaro Vadillo (kanan/dok)

GRANADA – Ernesto Valverde, pelatih Barcelona, kian tertekan. Itu setelah La Blaugrana kembali menelan pil pahit dalam laga tandang. Barca dipermalukan tim promosi dan tuan rumah Granada 0-2 pada pekan kelima Liga Primera Spanyol (LaLiga) di Los Carmenes, Minggu (22/9) dini hari WIB. Dua gol El Grana dicetak Ramon Azeez dan penalti Alvaro Vadillo. Los Cules memang mengendalikan permainan, tapi kesulitan menciptakan peluang. Barca hanya punya satu percobaan tepat sasaran. Sementara Granada malah mencatat empat tembakan on target.

Valverde menyatakan bertanggung jawab atas hasil negatif ini. Dia mengakui skuadnya pantas kalah. Mantan entrenador Athletic Bilbao itu kini dalam posisi tak nyaman. Jika performa Los Azulgrana terus merosot, dia bisa kehilangan jabatan. Tanpa kehadiran Lionel Messi sejak babak pertama, penampilan Barca seperti kehilangan arah. Messi yang masuk pada paruh kedua pun gagal memberikan pengaruh yang signifikan.

Yang paling memprihatinkan adalah performa penyerang baru, Antoine Griezmann. Pemain yang didatangkan dari Atletico Madrid ini kembali tidak berkutik. Griezmann tampil penuh selama 90 menit dengan melakukan 45 sentuhan. Dia cuma sekali melepaskan tembakan, itu pun tak mengarah ke gawang.

Griezmann memperpanjang tren negatif pada pertandingan tandang. Dia bahkan gagal menciptakan tembakan ke arah gawang dalam empat partai tandang untuk Barca di seluruh kompetisi. Kekalahan dari El Grana membuat striker Barca Luis Suarez khawatir. Dia menegaskan timnya masih punya banyak pekerjaan rumah. “Ini sungguh menyakitkan. Ada banyak hal yang harus kami perbaiki,” ujar Suarez. (rr)