blank
PEMAPARAN: Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara (di atas mimbar), saat menyampaikan pemaparannya, dihadapan tim pengarah, tim verifikasi dan tiga wakil daerah, calon tuan rumah Porprov 2022. Foto: riyan

SEMARANG– Ketua Tim Verifikasi Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2022, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Hukum Keolahragaan KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana menyatakan, dari pemaparan empat calon tuan rumah, penilaian akhir akan diserahkan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Hal itu seperti yang diungkapkan Bona, saat akan mengakhiri kegiatan verifikasi empat daerah calon tuan rumah Porprov 2022, yang digelar di Kantor KONI Jateng, Komplek Jatidiri Semarang, Kamis (19/9). Empat daerah itu adalah, Kota Semarang, Pati Raya, Solo Raya dan kolaborasi Tegal-Pemalang.

”Setelah masing-masing menyampaikan verifikasinya, nantinya akan ada verifikasi lapangan. Setelah semua itu kami lakukan, hasilnya akan kami sampaikan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, untuk menentukan tuan rumah Porprov 2022,” kata Bona, di sela-sela acara, seraya menyebutkan akan secepatnya melaporkan hasil verifikasi ke gubernur, setelah semuanya rampung.

Sebelumnya, pada saat verifikasi Kota Semarang mendapat giliran yang pertama untuk menyampaikan pemaparannya, di depan tim pengarah termasuk Ketua Umum KONI Jateng, Subroto. Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, yang menjadi juru bicara menyatakan, pihaknya siap menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2022.

“Dukungan pemerintah, SDM, sarana prasarana dan hal-hal yang menunjang telah bersatu mempersiapkan Porprov Jateng 2022 di Kota Semarang,” ujar Arnaz, yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Kota Semarang ini.

BACA JUGA : PSIS Kontra Persebaya Tanpa Penonton

Menurut dia, dari sisi konsep, KONI Kota Semarang telah mempersiapkan mulai dari kesiapan panitia, layanan konsumsi, maskot, sumber daya, layanan kesehatan, pembukaan/penutupan, transportasi, medali sampai jadwal persiapan.

“Dari sisi kepanitiaan, KONI Kota Semarang telah menyiapkan personel sebanyak 3.061 orang,” tambahnya.

Kesiapan Kota Semarang ini, juga didukung sepenuhnya Walikota Hendrar Prihadi. Selain sarana prasarana yang sangat memadai, pihaknya juga menyiapkan anggaran APBD, khusus untuk even ini.

“Kota Semarang siap menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2022. Selain sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai, juga dukungan anggaran APBD yang akan kita persiapkan khusus,” tandas Hendi, panggilan akrabnya dalam kesempatan yang lain.

Pemerataan Prestasi
Dalam kegiatan itu, Kota Semarang seolah mendapat “penolakan” dari tiga daerah lainnya. Mereka secara umum menyatakan, Kota Semarang tidak perlu ikut dalam pencalonan tuan rumah Porprov 2022, karena kelasnya sudah tuan rumah PON.

”Porprov itu kelasnya “kampung”. Kalau Kota Semarang itu kelasnya sudah Nasional atau PON. Kami yang mewakili Pati Raya, didukung sepenuhnya oleh enam bupati yang ada di wilayah Pati dan sekitarnya,” ungkap M Fatchurrahman, wakil dari Pati Raya, yang juga sebagai Ketua KONI Grobogan, dalam pembukaan pemaparannya.

Dikatakan dia, inilah saatnya pemerintah memberikan kesempatan untuk menggelar even yang bersifat regional di daerah, dan tidak terpusat di Ibukota Provinsi. ”Kami yakin, dengan digelarnya Porprov di daerah, pemerataan prestasi akan terjadi,” tukas dia, yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.

Sementara itu, Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng, Agus Haryadi, yang hadir mewakili Gubernur Jateng berharap, akan muncul keputusan akhir yang bisa diterima semua pihak untuk kepentingan bersama. Dua daerah lain yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah diwakili Gatot S (KONI Surakarta) dan Supardi (KONI Kota Tegal).

suarabaru.co.id/Riyan