DORTMUND – Borussia Dortmund percaya diri bisa mengatasi Barcelona pada laga pertama Liga Champions Grup F di Signal Iduna Park, Rabu (18/9) dini hari WIB. Gelandang Die Borussen Axel Witsel meyakini faktor kandang akan sangat menguntungkan timnya. Partai ini merupakan pertemuan perdana kedua tim sepanjang sejarah kompetisi Eropa. Sebelumnya, mereka pernah bertemu di Piala Super Eropa 1997 yang dimenangi Barca dengan agregat 3-1. Saat itu Dortmund berstatus juara Liga Champions, sedangkan klub Catalan adalah kampiun Piala Winners.
“Secara pribadi saya belum pernah bertanding melawan Barcelona, jadi ini juga menjadi yang pertama bagi saya,” tutur Witsel. ”Dengan kerja keras dan faktor tuan rumah, kami optimistis bisa mewujudkan kemenangan,” tandasnya. Die Borussen memang dikenal kuat di kandang. Sepanjang 2019, Marco Reus dan kolega meraup delapan kemenangan dan hanya tiga kali kalah dalam 12 pertandingan.
Lucien Favre, pelatih Dortmund, menyatakan timnya belum sepenuhnya stabil. Di Bundesliga, mereka secara mengejutkan ditumbangkan klub promosi Union Berlin. Namun, performa Die Borussen langsung membaik selepas akhir pekan lalu membantai Bayer Leverkusen 4-0. Menurut Favre, tak ada ruang kesalahan saat meladeni Barca. Jika mampu tampil pada form terbaik, pelatih berkebangsaan Swiss itu yakin skuadnya bisa menyakiti La Blaugrana.
Bagaimana dengan Barca? Los Cules tampaknya belum akan diperkuat megabintangnya, Lionel Messi. La Pulga (Si Kutu) masih dalam tahap pemulihan cedera. Meski minus Messi, pelatih Ernesto Valverde tak begitu risau. Pasalnya, dia telah menemukan pengganti yang ideal. Valverde punya dua opsi, yakni memilih Ansu Fati atau Carles Perez sebagai starter untuk mendampingi Luis Suarez dan Antoine Griezmann. Fati (16) dan Perez (21) telah membuktikan kapasitasnya dalam laga di LaLiga. (rr)
