blank
PELATIHAN: Tim Program PKUM Undip saat memberikan pelatihan pembuatan tepung pisang dan pelatihan manajemen sederhana, kepada pelaku usaha makanan di RW VIII Kelurahan Rowosari, Tembalang, baru-baru ini. Foto: dok/riyan

SEMARANG– Tim Program Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) Universitas Diponegoro Semarang, memberikan pelatihan pembuatan tepung pisang dan pelatihan manajemen sederhana, kepada pelaku usaha makanan berbahan dasar pisang, di RW VIII Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, baru-baru ini.

Tim Program PKUM diketuai Evi Setiawati SSi MSi serta beranggotakan Zaenal Arifin SSi MSi dan Zaenul Muhlisin SSi MSi. Kegiatan itu mendatangkan narasumber Aniya Widyani STP MP dari Dinas Ketahanan Kota Semarang, dan Kuswandi dari UKM pembuatan tepung dari Gunungpati Semarang.

Menurut Evi Setiawati, kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu dilakukan sebagai kewajibannya menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurut rencana, kegiatan yang didanai oleh dana selain APBN LPPM RKAT Universitas Diponegoro itu berlangsung tiga tahun dari 2018 hingga 2020.

”Selain memberi pelatihan tentang pembuatan berbagai makanan bebahan dasar pisang, tim PKUM juga telah menyerahkan bantuan beberapa peralatan yang mendukung kegiatan ini seperti pemanggang roti (oven) disertai loyang, mikser (pencapur adonan kue), perajang pisang yang dilengkapi motor penggerak dengan daya 1 PK, alat penepung pisang yang dilengkapi motor berkekuatan 5,5 HP, dandang (panci pengukus), buku resep makanan berbahan dasar pisang dan sealer (untuk perekat kemasan plastik). Bantuan diterima Ketua Kelompok Pelaku Usaha Makanan Berbahan Dasar Pisang, Rofiyatun,” ujarnya.

Dalam pelatihan itu, hadir juga ketua RW VIII, Alimin. Dia berharap, melalui kegiatan ini terjalin kerja sama yang lebih baik lagi antara universitas Diponegoro dan warga Rowosari pada umumnya, serta warga RW VIII khususnya.

suarabaru.co.id/Riyan