blank
Wakil Rektor I Unissula Ir Bedjo Santoso MT PhD (kanan) diterima oleh Rektor Unisba Prof Dr Edi Setiadi SH

SEMARANG – Unissula melakukan studi banding ke Unisba yang dipimpin oleh Wakil Rektor Unissula, Ir Bedjo Santoso MT Phd dan diterima langsung oleh Rektor Unisba Prof Dr Edi Setiadi SH MH di kampus Unisba (10/9). Rombongan berjumlah 30 orang tersebut ingin mengetahui lebih jauh proses akreditasi internasional.

BACA JUGA : Cooking Class di Unissula Hadirkan Chef Dari Korea

 Unissula memfokuskan untuk mengambil pengalaman atas keberhasilan Unisba memperoleh akreditasi internasional Accreditation Service of International School, Colleges & University (ASIC) dengan predikat premier.

 

Bedjo Santoso mengatakan “Tahun 2019 ini Unissula alhamdulilah memperoleh akreditasi institusi A dari Kemenristekdikti, sesuai dengan renstra kami setelah akreditasi A selanjutnya kita mengajukan akreditasi internasional untuk 9 program studi pada ASIC. Unisba sudah lebih dulu berhasil memperoleh akreditasi ASIC dengan predikat premier ini yang menjadi motivasi kita untuk mempelajari metode dan strateginya untuk memperoleh predikat yang sama” ungkapnya

 

BACA JUGA : Dialog Dengan Deplu Aktifis Mahasiswa Unissula Pelajari Strategi Perang Dagang

Sementara itu Edi Setiadi menyambut baik kunjungan Unissula dan sangat terbuka membagi pengalamannya. “Perjuangan kami memperoleh akreditasi ASIC tidak mudah bahkan tim sampai akreditasi kami karantina hinggal H-1 sebelum vistasi. Hal itu untuk pemantapan konsep dan pemaparan saat visitasi. Hal itu terbayar dengan raihan akreditasi kami, karena tim asesor ASIC dari Inggris sangat detail sekali dalam mengkaji borang yang kita ajukan. Tapi saya percaya Unissula sebagai salah satu universitas terkemuka di Jawa Tengah mampu memperoleh akreditasi Internasional dari ASIC dengan predikat premier “. Pungkasnya.

 

Sementara itu ketua tim akreditasi internasional Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum menyatakan bahwa kunjungan tersebut bermakna strategis untuk mempersiapkan proses akreditasi di kampusnya secara lebih komprehensif./suarabaru.id