blank
Wali Kota Sigit Widyonindito (topi) saat meninjau korban kebakaran di Kampung Pasar Telo, (Humas Pemkot Magelang)

 

MAGELANG- Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyerahkan bantuan kepada dua kepala keluarga di Kampung Pasar Telo, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, yang rumahnya terbakar Sabtu (7/9).

Kedua keluarga itu, yakni Widyantoro dan Santoso, tinggal dalam satu rumah kontrakan yang terbakar tersebut.

Selain menyerahkan bantuan berupa uang tunai, Sigit juga meminta kepada  masyarakat setempat untuk bergotong royong  membangun   kembali rumah  milik Bandiyo yang dikontrak kedua kepala keluarga itu.

‘’Pembangunan kembali rumah  yang terbakar dilakukan dengan dana swadaya, seperti yang sudah dilakukan Pemkot Magelang kepada beberapa warganya yang mengalami musibah serupa. Sedang bantuan dari saya merupakan dana stimulant, agar proses pembangunan kembali dapat segera dilaksanakan,’’ ujar Sigit saat meninjau lokasi kebakaran, Senin (9/9).

Wali kota meminta kepada  kedua korban untuk tabah menghadapi bencana  yang menimpanya. Sigit menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 10 juta, berikutnya Badan Amal Zakat Nasional (Basnaz)Kota Magelang  juga membantu Rp 10 juta. PMI Kota Magelang dan seorang pengusaha juga membantu dana untuk membangun kembali rumah yang terbakar tersebut.

Sigit mengapresiasi dinas terkait yang cepat bertindak dalam penanganan bencana kebakaran. Seperti Dinas Sosial yang telah menyalurkan bantuan  berupa tenda gulung, matras, bahan makanan, pakaian dan peralatan rumah tangga lainnya.

Salah satu korban, Widiyantoro menerangkan, peristiwa kebakaran terjadi Sabtu (7/9) sekitar pukul 10.30. Saat itu dirinya bersama keponakannya, Aqila (5) duduk di dalam rumah.

‘’Saat saya sedang duduk melihat api yang berasal dari salah satu ruangan yang dibatasi dinding kayu. Sedang di ruangan itu ada Fredi (anak dari Santoso) yang ditinggal pergi ayahnya,’’ katanya.

Dia mengaku tidak tahu  darimana munculnya api, dan langsung mendobrak pintu ruangan yang ditempati keluarga Santoso. ‘’Tujuan saya menolong Fredi supaya bisa ke luar,’’ terangnya.

Seluruh perabotan habis terbakar, dan peristiwa itu tidak meminta korban jiwa. Untuk sementara dia  bersama keluarga mengungsi di rumah saudaranya juga di Kampun Pasar Telo.

Sedang keluarga Santoso untuk sementara menempati Balai RW 05  Kampung Pasar Telo. (hms)

Editor : Doddy Ardjono