blank
PELEPASAN ATLET: Para atlet balap bersama tim, saat berfoto bareng dengan jajaran KONI Jateng, usai upacara pelepasan yang dilakukan di Graha IMI. Foto: riyan

SEMARANG– Dengan mengusung rasa optimisme bisa masuk 5 Besar pada babak Pra- kualifikasi PON XX/2020 Papua, tim Jateng dari cabang olahraga Bermotor, berangkat ke medan laga pada Senin (9/9) menuju Bogor dan Banten, tempat dilaksanakannya babak pendahuluan ini.

Dilepas Kabid Binpres KONI Jateng, Mugio Hartono, di Graha IMI Jateng, Kompleks Stadion Jatidiri Semarang, Ketua Umum Pengprov IMI Jateng AKBP (Purn) H Kadarusman, menyatakan bangga atas tekad para pembalapnya, untuk bisa meraih prestasi tinggi di ajang itu.

”Meski masih memasuki fase babak pra-kualifikasi, tetapi ibarat perang, para atlet harus berlaga sekuat kemampuan untuk mendapat kesempatan lolos otomatis ke PON mendatang,” kata Kadarusman saat membakar semangat para atlet sebelum keberangkatannya ke medan laga.

Ditambahkan dia, semangat berlaga dari 12 atlet Jateng yang ikut dalam babak ini, digambarkan hampir sama saat Jateng jadi juara umum di cabang ini pada PON 2004 di Sumsel, dengan meraih dua medali emas dan satu perak.

Lolos Otomatis
”Kita ingin mengulangi prestasi saat PON 2004, dengan membawa medali sebanyak mungkin untuk menjadi juara umum di PON 2020 Papua. ”Meski kita terkendala karena tak adanya sirkuit yang memadai, tetapi kita punya semangat juang yang luar biasa dari para atlet,” imbuh dia.

Sedangkan Mugio Hartono mengungkapkan, KONI memberikan apresiasi penuh pada Pengprov IMI Jateng, yang dengan segala keterbatasannya tetap mengusung rasa optimisme untuk mendulang prestasi tinggi.

”Tetapi meski begitu, nanti KONI tetap punya penilaian tersendiri atas prestasi atlet yang telah lolos pra-kualifikasi. Karena meski sudah lolos kualifikasi, para atlet belum pasti akan lolos otomatis ke PON Papua. Akan ada penilaian tersendiri sebelum melakukan pelatda,” papar Mugio.

suarabaru.id/Riyan