blank
Rekaman kamera CCTV yang merekam aksi pembuangan bayi di teras sebuah rumah di Desa Tumpangkrasak, Jati, Kudus. foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS – Aksi pelaku pembuang bayi di teras rumah Rasno (55) warga RT 03 RW VI, Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, terekam kamera Closed Circuit Television ( CCTV) milik warga. Dalam video CCTV tersebut, terlihat seorang wanita berkerudung dengan penutup mulut, meletakkan bayi di teras rumah pada Rabu (28/8) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang perempuan yang dibonceng sepeda motor oleh seorang laki-laki, turun dari motor dengan menggendong bayinya. Perempuan yang menggunakan celana training warna hitam strip putih, berjaket putih dan berkerudung hitam tersebut sejurus kemudian dengan terburu-buru meletakkan sang bayi mungil di teras rumah.

Selain sang bayi, perempuan tersebut juga meletakkan sebuah tas yang berisi perlengkapan bayi. Setelah berhasil meletakkan sang bayi, secepat kilat sang perempuan tersebut meninggalkan halaman rumah dan   langsung pergi dengan membonceng motor.

Kapolsek Jati, AKP Bambang Sutaryo mengungkapkan, petugasnya menerima laporan penemuan bayi tersebut dari pemilik rumah. Menurut Kapolsek, saksi pertama kali melihat ketika bangun tidur dan membuka rumah sudah ada bayi yang tergeletak di teras rumahnya.

Lantaran kaget, sang pemilik rumah kemudian memeriksa bayi tersebut dan merawatnya. Setelah petugas kepolisian datang, sang bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Ngembal Kulon untuk pengecekan secara medis.

“Bayi tersebut kami bawa ke Puskesmas untuk pengecekan kesehatan,”kata Kapolsek.

Dikatakan, berdasarkan pemeriksaan, diduga bayi malang tersebut baru berusia sekitar tiga hari, dengan tali pusar yang masih belum lepas. Dari kondisi fisik, sang bayi laki-laku tersebut dalam kondisi sehat.

Terkait pelaku pembuang bayi, kata Kapolsek, pihaknya masih berusaha melakukan penyelidikan. Salah satu petunjuk yang akan digunakan adalah rekaman CCTV yang ada saat perempuan yang diduga ibu bayi tersebut membuang anaknya.

“Untuk pelaku pembuangan, masih kami lakukan penyelidikan. Sementara untuk bayinya, sudah ada beberapa orang termasuk saksi pemilik rumah yang ingin merawatnya,”tandasnya.

Suarabaru.id/Tm