blank
Personil PMI Kebumen dan sukarelawan mendistribusikan bantuan air bersih ke warga Desa Tugu, Kecamatan Buayan.(Foto:Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN – Sejak 9 Juli hingga akhir Agustus 2019 ini PMI Kabupaten Kebumen telah menyalurkan bantuan 414.000 liter air  bersih yang didistribusikan bagi 1.419 keluarga di 13 desa yang mengalami kekeringan. Desa tersebut umumnya di daerah pegunungan dan tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Kebumen.

Sekretaris PMI Kabupaten Kebumen Salim Wazdy didamping Kepala Markas PMI Eko Purwanto Sabtu (24/8) menjelaskan, droping air bersih itu dilakukan sejak ada pengaduan   masyarakat dan melalui koordinasi dengan BPBD Kebumen. Kala itu awal Juli ada beberapa desa yang mulai kesulitan air bersih. Sejak itu PMI Kebumen mendapat pinjaman  satu unit mobil tangki dari PMI Jateng.

Salim menuturkan,  selama droping air bersih PMI menugaskan sopir yang berpengalaman mengemudikan mobil tangki didampingi satu sukarelawan PMI. Sebelumnya PMI berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD mendata lokasi desa sasaran. Pengiriman air bersih  dilakukan setiap hari, kecuali di hari Minggu.  Rata-rata sehari air bersih yang didistribusikan sekitar 12.000 liter sampai 15.000 liter, tergantung jauh dekat lokasi.

“Sasaran  bantuan air bersih kami adalah masyarakat di dataran tinggi yang sudah menyiapkan penampungan sementara baik torn maupun bak penampung dengan terpal. Namun bagi warga yang membawa ember dan jerigen tetap kami beri air bersih sembari kita sosialisasikan sebaiknya warga menyiapkan penampungan sementara agar lebih cepat,”tandas Salim.

Permintaan Warga

Menurut dia, distribusi air bersih  itu atas permintaan warga  melalui pemerintah desa sehingga pihaknya menindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan air bersih. Apalagi bagi desa-desa yang berada di dataran tinggi di Kebumen seperti Kecamatan Karanggayam, Sempor, Ayah, Sruweng, Pejagoan, Buayan, Poncowarno dan Kebumen. Saat ini banyak mata air dan sumur milik warga telah mengering akibat musim kemarau panjang tahun ini.

Pihaknya berharap melaui penyaluran air PMI Kebumen bisa membantu masyarakat desa guna memperoleh air bersih saat musim kemarau untuk keperluan memasak, minum dan mandi. Apabila ada desa masih membutuhkan air bersih, pihaknya akan mengupayakan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki dan melibatkan sukarelawan PMI.

Kepala Markas PMI Eko Purwanto menambahkan,  mobil tangki air pinjaman PMI Provinsi Jateng kini telah ditarik. Namun pihaknya memperoleh pinjaman mobil tangki dari Dinas PUPR Kabupaten Kebumen sehingga masih bisa melanjutkan droping air bersih.

Suarabaru.id/Komper Wardopo