blank
Untuk mencegah kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi ( TNGM), Kodim 0705/ Magelang bersama dengan  Polres Magelang,  Perum Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Magelang  menggelar apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Foto:Suarabaru.id/ Yon

MAGELANG- Untuk mencegah kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Kodim 0705/ Magelang bersama dengan  Polres Magelang,  Perum Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Magelang  menggelar apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Apel tersebut dilaksanakan di areal hutan pinus kaki Gunung Merapi, tepatnya di Jurang Jero, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Dandim 0705/Magelang,  Letkol (Arm) Kukuh Dwi Antono mengatakan, tujuan dari apel tersebut untuk mendukung perlindungan dan pengamanan  kawasan hutan  TNGM, agar siap dalam menghadapi kemungkinan potensi kebakaran hutan yang disebabkan kemarau panjang.

“Untuk itu,  kita diperintahkan untuk selalu siap melakukan upaya-upaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan serta melakukan pemadaman , bila terjadi kebakaran hutan tidak semakin meluas,” kata Kukuh Dwi Antono.

Ia menambahkan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, swasta dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, dandim mengajak kepada  kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta, dan segenap masyarakat untuk lebih peduli  terhadap  lingkungan sekitar  dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

“Sebagian besar kondisi lahan hutan di wilayah Kabupaten Magelang terdapat semak belukar yang  berpotensi  bila terjadi kebakaran akan meluas secara cepat,” ujarnya.

Menurutnya, yang paling bisa dilaksanakan dan paling utama,  yakni melakukan  pencegahan. Seperti, menghindari kegiatan pembakaran di areal hutan yang kering, baik membuat api atau membuang putung rokok tanpa mematikan terlebih dahulu api rokoknya.

Selain itu juga menerbangkan balon api ke udara dan bisa jatuh di lahan kering yang ada di sekitar kawasan hutan.

Suarabaru.id/ Yon