blank
Penampilan kendaraan hias dari BPPKAD yang meraih juara 1 "Karnaval Kendaraan Hias 2019" yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Kendaraan hias hasil polesan Badan Pengelola Pendapatan, Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonosobo berhasil menjuarai Karnaval Kendaraan Hias bertema “Ayem Tentrem Urip Bareng” yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI 2019.

Sedang juara 2 diraih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aji dan juara 3 direbut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispartabud) Wonosobo. Para peraih juara adalah penampil terbaik kendaraan hias, baik dari sisi kreativitas dan inovasi, estetika dan keindahan serta kesesuaian tema dengan informasi yang disampaikan.

Sementara penampil terkreatif adalah peserta dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) dan peserta terinformatif yakni kendaraan hias dari Inspektorat Wonosobo. Kelima kendaraan hias yang meraih juara merupakan peserta terbaik dari 80 peserta yang mengikuti Karnaval Kendaraan Hias 2019.

Kepala Bidang Komunikasi dan Infomasi Publik (IKP) Diskominfo Wonosobo Bambang Sutejo S Kar, Jumat (23/8), mengatakan rata-rata peserta menampilkan kendaraan hias cukup kreatif dan berusaha menunjukan karya terbaik untuk bisa dijadikan sebagai media infomasi dan hiburan bagi masyarakat.

blank
Penampilan kendaraan hias dari PDAM Tirta Aji yang meraih juara 2 “Karnaval Kendaraan Hias 2019” yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

“Namun dari seluruh peserta, dewan yuri hanya menentukan 5 pemenang, yakni juara 1 sampai tiga dan penampil terkreatif dan terinformatif. Di antara peserta lain, peraih juara 1-3 dan peserta terkreatif dan terinformatif merupakan karya terbaik dari semua aspek penilaian yang dilakukan oleh tim yuri,” ujarnya.

Media Informasi

Tim juri, menurut Bambang, terdiri dari Sugeng Riyadi (Temanggung), Eti Susilowati (Purworejo) dan Waleko Priadhi (Wonosobo). Tim Yuri sengaja diambilkan dari luar kota agar penilian lebih objektif dan profesional. Saat menilai Tim Yuri juga tidak melihat asal instansi tapi melalui nomer peserta yang ditempel mobil hias.

“Tim juri tidak melihat instansinya dan hanya menilai dari nomor kendaraan hias. Setiap kendaraan hias yang menjadi peserta karnaval dinilai dari 3 aspek utama, yakni kreativitas dan inovasi, estetika dan keindahan serta materi atau muatan informasi maupun yang disampaikan kepada masyarakat,” katanya.

Total nilai yang diperoleh kendaraan hias no 68 yakni BPPKAD mencapai 685, PDAM Tirta no 15 mendapat nilai 645 dan kendaraan nomor 24 dari Dispartabud memperoleh nilai 625.

Tim juri, telah melakukan penilain secara fair dan tanpa intervensi dari pihak mana pun, termasuk dari Diskominfo sebagai Panitia Karnaval Kendaraan Hias.

Ditambahkan Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik (PIP) Diskominfo, Priyo Cahyono untuk kategori terkreatif, kendaraan hias dengan nomor peserta 36 dari Disdikpora menjadi peraih nilai tertinggi yakni mencapai 605 sedang endaraan nomor 17 dari Inspektorat berhasil meraih nilai 610.

“Untuk kategori terkreatif dan terinformatif, peserta kendaraan hias dinilai berdasarkan keunikan kendaraan serta keserasian dengan tema “Ayem Tentrem Urip Bareng”. Karnaval kendaraan hias sangat strategis sebagai media hiburan sekaligus menyampaikan pesan informasi dan program pembangunan bagi Pemkab Wonosobo,” pungkasnya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka