blank
Tim PSIS (Semarang). Foto: dok/psis

SEMARANG– Keberhasilan PSIS (Semarang) menahan imbang 0-0 tuan rumah Bhayangkara FC di laga lanjutan pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019, diharapkan bisa membuat motivasi bertanding anak-anak Semarang meningkat. Apalagi bakal calon lawannya nanti, Madura United FC, baru saja kalah 0-1 dari tim tamu Bali United.

Hal itu seperti diungkapkan Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho, saat dihubungi Kamis (22/8) di Semarang. Dikatakan dia, jelang laga melawan tuan rumah Madura United FC, Sabtu (24/8) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, tim berjuluk Mahesa Jenar itu harus tampil penuh percaya diri.

”Hal itu mengingat posisi lawan usai kalah dari Bali United. Sedangkan kita bisa menahan imbang tuan rumah Bhayangkara. Tetapi Madura United diuntungkan, karena mereka bermain di depan publik sendiri. Kita hanya berharap, anak-anak bisa bermain sama baiknya saat bertanding di kandang Bhayangkara FC, hingga kita bisa membawa pulang poin,” kata Mas Agung, panggilan akrabnya.

Saat ini di klasemen sementara, posisi Madura United memang lebih baik, setelah ada di posisi keempat dengan 23 poin dari 14 laga yang telah dimainkan. Sedangkan PSIS ada di peringkat 12 dengan 15 poin dan jumlah pertandingan yang sama.

”Kekalahan Madura di kandang sendiri, tentunya akan mempengaruhi psikis para pemain. Sedangkan kita baru mendulang satu poin di kandang lawan. Kondisi ini harus bisa kita maksimalkan untuk kembali mencuri poin,” harap dia.

Jomplang
Sementara itu pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah menyatakan, dirinya kesulitan untuk merotasi pemain. Pasalnya, kekuatan yang dimilikinya saat ini dinilai masih kurang merata. Dia merasa, PSIS harus punya kekuatan yang tak jauh beda antara pemain inti dan pelapis.

“Ketika kita merotasi di PSIS agak kesulitan, karena materinya terlalu jauh berbeda, jomplang lah kalau kata orang. Sehingga menyulitkan untuk melakukan rotasi. Belum lagi ada pemain cedera, ada pemain akumulasi,” ungkap Bambang.

Ditambahkan dia, jika dipaksakan melakukan rotasi dengan skuad yang ada saat ini, justru akan berdampak buruk bagi tim. Terutama jika lawan yang dihadapi cukup kuat, seperti Madura United. “Kami tim pelatih mencoba berpikir untuk menyiasati kondisi yang ada, saat lawan Madura United nanti,” tukas dia.

suarabaru.id/Riyan