blank

Bupati Zaenal Arifin menyampaikan motivasi kepada para pelaku UMKM. (Foto: SB/Tuhu)

 

BOROBUDUR – Para pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) diminta  terus berinovasi serta bekerja dengan lebih giat lagi untuk menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat.

“Jika tidak bisa mengikuti perubahan justru akan ditinggalkan oleh perubahan itu sendiri,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, Selasa (20/8),dalam pembukaan pelatihan dengan tema edukasi literasi keuangan yang diadakan Bank Bapas 69.

Pelatihan yang diikuti 450 pengusaha UMKM itu, diharapkan memberikan spirit untuk lebih maju lagi. Oleh karena itu diperlukan bekerja cerdas, bekerja keras dan bekerja ikhlas.

Untuk menjadi berhasil atau berubah, diperlukan niat yang kuat dari diri sendiri. “Tanpa niatan yang muncul dari diri sendiri, mustahil dapat terwujut, meskipun modal tersedia,” katanya.

Pelatihan begitu diadakan Bank Bapas 69 secara rutin, sebagai bukti komitmen bank perkreditan rakyat (BPR) milik Pemkab Magelang itu dalam ikhtiar mewujudkan tagline sebagai bank pendamping sejuta UMKM.

“Pelatihan untuk memberikan motivasi pelaku UMKM. Sehingga motivator yang diundang berganti ganti,” kata Dirut Bank Bapas 69, Drs H Teguh Wiharso SE Akt.

Didalam usianya yang memasuki 50 tahun, Bank Bapas 69 telah memiliki aset sebesar Rp 1 triliun 60 miliar serta mendapatkan predikat Bank Terbaik se Indonesia dari 1.597 BPR yang ada di Indonesia.

“Kami memberikan bunga kredit yang sangat murah kepada pelaku UMKM, karena komit memberikan pelayanan kepada masyarakat, utamanya masyarakat kecil dan pelaku UMKM,” tuturnya. (Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)