blank
Vokalis group rock Jamrud, Kris, saat membawakan beberapa lagu hitnya di Konser Kemerdekaan RI di Alun-alun Wonosobo. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO – Sebagai kota pegunungan, Wonosobo terkenal dengan hawa dingin. “Jamers Mania”, sebutan bagi penggemar group rock Jamrud, yang Senin (19/8) malam, berjubel di Alun-alun Wonosobo pun disergap udara dingin. Namun rasa dingin itu seolah sirna tatkala personil group musik rock cadas Jamrud, yakni Aziz, Kris, Danny, Irwan dan Ricky, naik panggung. Sontak, para “Jamers Mania” pun berjingkrak girang menyambut kedatangan sang idola.

Ya, malam itu, group rock asal Cimahi Jawa Barat itu, sengaja diundang Bupati Eko Purnomo SE MM, untuk manggung menghibur kawula muda di kota dingin ini. Konser musik Jamrud dihelat guna memuncaki peringatan HUT ke-194 Wonosobo dan Hari Kemerdekaan RI. Bagitu naik panggung, Kris sang vokalis langsung melengkingkan lagu pertama mereka, “Nekad”. Lagu itu seketika disambut histeris oleh penggemarnya yang mengelu-elukannya di depan panggung. “Jamrud…Jamrud…Jamrud…,” pekik mereka.

Tak mau kalah atraktif, Aziz dan Kris, terus berjingkrak di atas panggung. Lagu “Surti-Tejo”, “Kabari Aku”, “Pelangi di Matamu” dan “Putri”, terus dinyanyikan tak henti-hentinya. Suasana ingar-bingar pun tampak semakin terasa. Kilatan lampu warna-warni kian menghipnotis penonton untuk larut dalam iringan musik dan lagu yang dinyanyikan pentolan group musik lawas Jamrud. Tampak “Jamers Mania” asal Magelang, Temanggung, Banjarnengara dan kota lain ikut menyemut di Alun-alun Wonosobo.

Di tengah-tengah konser, Kris meminta lampu di atas panggung dan seputaran Alun-alun yang masih menyala dimatikan. Malam pun berubah gelap-gulita. Semua penonton diminta mengangkat tangan sembari menyalakan lampu handphone yang dibawa. Kerlap-kerlip cahaya lampu handphone pun menjadi pemandangan indah tiada tara dan menambah syahadu suasana malam itu. Sembari lampu di HP digerak-gerakan ke kanan dan ke kiri, penonton diajak nyanyi bareng lagu “Terima Kasih”.

blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo SE MM beserta jajaran Forkompinda ikut bernyanyi di atas panggung. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Ulang Tahun

Sebelum acara dipungkasi, Bupati Eko Purnomo SE MM, Wakil Bupati Ir Agus Subagiyo MSi Kapolres AKBP Abdul Waras SIK, Kajari Saiful Bahri Siregar SH MH dan Kasdim 0707  Mayor Caj Hendry Handoko didapuk menyanyi lagu “Selamat Ulang Tahun” bersama crew Jamrud. Lagu “Selamat Ulang Tahun” juga dinyanyikan secara serempak oleh semua penonton yang ada di Alun-Alun. Mereka terlihat kompak mengangkat tangan dan mendendangkan syair lagu ciptaan Azis MS  yang terdapat dalam album kompilasi “Best of The Best” tersebut.

Malam itu, Eko Purnomo, mengajak semua pononton untuk bergembira dan menyanyi bersama merayakan puncak acara Hari Jadi Wonosobo 2019 dan Hari Kemerdekaan RI. “Mari bernyanyi dan bergembira, namun harus tetap damai dan tertib…Merdeka! Merdeka!,” pekiknya. Sebelum Jamrud manggung, penonton terlebih dulu dihibur penampilan Lady Rocker Mel Shandy melalui beberapa lagu hitsnya. Rocker perempuan Indonesia yang kini acap memakai jilbab saat menyanyi itu, sempat menyanyika “Bianglala” dan “Timur Tragedi”.

Saat menyanyi, dia tak segan-segan, meminta penonton naik panggung untuk menyanyi bersama. Penampilan Mel Shandy malam itu pun mampu mengobati kerinduan penggemar di Wonosobo dan sekitarnya yang lama tak sempat mendengarkan lagu yang dinyanyikan.Saat menggelar konferensi pers di Rumah Makan Mbah Karto Bugangan Wonosobo, vokalis Jamrud Kris, mengungkapkan penampilan di group musik rocknya di kota pegunungan ini, terasa spesial karena sudah lama tidak menjumpai penggemarnya di kota ini.

“Meski yang dinyanyikan merupakan lagu-lagu di album lama, namun tidak berarti lagunya tak digemari oleh generasi milenial. Karena, saat ini, banyak pula anak muda mensukai lagu yang dicipta dan dinyanyikan group rock Jamrud lintas generasi,” katanya.

Ihsan Tarore, salah satu penggemar musik yang dibawakan crew Jamrud, mengaku suka dengan gaya dan cara bermusik beraliran cadas itu. Pasalnya, meski beraliran rock cadas, lagu dan musiknya ada yang slow dan cukup romantis.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka