blank
Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif Msi. (suarabaru.id/Adji W}

SOLO_ Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)  masuk peringkat lima dari 219 Perguruan Tinggi Islam Dunia versi uniRank. Dengan peringkat yang diraih, UMS hanya satu tingkat  dibawah Cairro University yang menduduki peringkat empat.

“Pemeringkatan versi uniRank  pantas diduga karena UMS banyak menerima mahasiswa khususnya dari Timur Tengah”, kata Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif Msi, ketika ditemui usai membuka Grand Opening  Masta (Masa Taaruf) Penerimaan Mahasiswa Baru UMS  2019 di kampus setempat, Rabu (14/8).

Prof Dr Sofyan Anif Msi didampingi Humas Drs Budi Santosa MSi  lebih lanjut mengaku belum mengetahui instrumen yang digunakan uniRank dalam pemeringkatan. Pihaknya menduga salah satu intrumen perangkingan berkaitan keberadaan 260 mahasiswa asing yang belajar di UMS. Dari jumlah tadi, mahasiswa asing terbanyak berasal dari Timur tengah seperti Yordania, Palestina dan Mesir.

Sehingga bisa dikatakan, PT yang memiliki banyak mahasiswa asing merupakan kelebihan dibandingkan perguruan tinggi lain. Mahasiswa asing ini ketika pulang kenegaranya menjadi corong bahwa di Solo ada perguruan tinggi Islam yang tidak kalah mutunya .

 Instrumen pemeringkatan kedua  yang digunakan pantas diduga karena UMS merupakan perguruan tinggi Islam yang juga masuk peringkat 17 QStar di tahun 2019. Pada tahun sebelumnya, UMS pernah menuduki peringkat  12 di tahun 2016.  Penurunan peringkat yang berlangsung karena semakin banyak member QStar , terangnya sembari mengatakan peringkat  Lima dari uniRank merupakan yang pertama kali.

Masih dalam kesempatan sama Humas UMS Drs Budi Santosa MSi menambahkan, 8.212 mahasiswa baru setempat mengikuti  Masta PMB 2019. Jumlah mahasiswa baru UMS diperkirakan masih akan bertambah mengingat masa pendaftaran masih  berlangsung hingga 24 Agustus mendatang . (suarabaru.id/Adji W)