blank
Persiku Kudus

KUDUS – Persiku Kudus sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Persibangga Purbalingga dalam laga lanjutan Liga 3 Zona Jateng. Bermain di kandang sendiri stadion Wergu Wetan, Rabu (14/8), Macan Muria menang telak dengan tiga gol tanpa balas.

Tampil di hadapan ribuan pendukungnya, Persiku tampil dominan sejak menit pertama pertandingan. Namun demikian, dengan mengandalkan ujung tombak Wisnu Wardani, anak asuhan pelatih Subangkit sempat mengalami kebuntuan di awal-awal pertandingan.

Gol pertama Persiku baru tercipta di menit 31. Melalui sebuah serangan, gelandang Macan Muria Fernando Hilvan sukses menjebol gawang Persibangga yang dijaga Agung Rizikiawan.

Unggul satu gol, Macan Muria semakin tampil trengginas. Hanya berselang dua menit, Persiku kembali menggandakan keunggulan melalui pemain tengah Ahmad Muzakki. Gol ini semakin membuat riuh tribun timur stadion yang dipadati Suporter Macan Muria. Keunggulan 2-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Subangkit nampaknya masih bernafsu menambah keunggulan timnya. Ahmad Farid ‘Ambon’ yang di awal pertandingan duduk di bench, diturunkan untuk menambah daya dobrak.

Dan hasilnya, di menit 77, Ambon berhasil menambah gol untuk timnya. Berawal dari tendangan sudut, Ambon berhasil memanfaatkan peluang dan kembali membobol gawang Agung Rizkiawan.

Kebobolan tiga gol semakin membuat mental pemain Persibangga tertinggal. Persiku semakin menggencarkan serangan, meski hingga akhir pertandingan tidak ada lagi gol tambahan tercipta.

Raihan tiga poin ini semakin membuat Persiku mengamankan tiket lolos ke zona selanjutnya kompetisi Liga 3 Jateng. Saat ini, Macan Muria telah mengoleksi 14 poin dari 7 pertandingan yang dilakoninya, menyamai pemuncak klasemen Persekat Tegal. Persiku masih menyisakan satu pertandingan away lagi kontra Berlian Rajawali Semarang.

Pelatih Persiku, Subangkit memberi apresiasi pada penampilan anak asuhnya. Menurutnya, hasil sempurna di kandang ini sudah sesuai dengan  skenario untuk bisa lolos dari ke zona grup. “Ini poin yang cukup krusial untuk bisa lolos dari zona grup,”kata Subangkit.

Suarabaru.id/Tm/